Jakarta, Gesuri.id - Presiden Joko Widodo mengatakan pemerintah terus mendorong Indonesia agar pengembangan perusahaan "startup" (rintisan) dan ekonomi digital subur dilaksanakan di Tanah Air.
"Contoh nyatanya adalah bahwa kita sudah punya 'road map e-Commerce' Indonesia yang semuanya sudah dimulai untuk dijalankan," kata Presiden Jokowi, dalam sambutan saat meresmikan kawasan The Telkom Hub, di Jakarta, Kamis (1/11).
Baca: Presiden: Penggunaan TI Harus Dibarengi Stándar Moralitas
Jokowi menjelaskan pemerintah berupaya mendorong tumbuh "unicorn-unicorn" baru atau startup yang berhasil.
Presiden berharap agar pemuda Indonesia dapat menjadi pembangun aplikasi digital yang bermanfaat bagi perekonomian masyarakat.
Jokowi menjelaskan potensi dunia digital Indonesia masih sangat besar dengan pengguna internet di Tanah Air sekitar 132 juta pengguna.
Selain itu, 130 juta orang pengguna media sosial dan bonus demografi yang kebanyakan pemuda milenial, juga menjadi peluang untuk pengembangan usaha digital ke depan.
"Kami juga harus sadar bahwa ketersediaan 'talent digital' kita masih terbatas. Kebanyakan dari kita masih sebatas konsumsi teknologi digital, belum produksi," ujar Presiden Jokowi lagi.
Jokowi berharap agar jumlah masyarakat dapat mengembangkan startup hingga September 2018 berjumlah 2.739 startup.
Baca: Presiden Ingin “Unicorn” Indonesia Terus Bertambah
Kemunculan teknologi digital pun terjadi begitu cepat dan berpotensi mengubah tatanan lanskap ekonomi, sosial budaya hingga lanskap politik.
Presiden mengingatkan agar BUMN juga menggunakan peluang itu dengan cermat dan tepat, sehingga tidak tertinggal dari negara lain.