Pangandara, Gesuri.id – Saat meninjau perumahan untuk nelayan di Desa Prapat, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Selasa (24/4), Presiden Jokowi berharap adanya penambahan jumlah dan dikembangkan pada beberapa daerah.
Presiden mengatakan, pembangunan rumah nelayan seperti di Pangandaran ini demi menunjang keseharian masyarakat pesisir dengan menghadirkan suasana nyaman dan tidak jauh dari tempat kerja.
Baca: Resmikan di Tengah Laut, Presiden: KJA itu Terobosan
"Rumah untuk nelayan seperti ini, di mana lingkungannya baik, dari tempat kerja enggak jauh, cuma dua kilometer. Hal-hal seperti ini yang kita dekati, agar kehidupan nelayan semakin baik," ungkapnya.
Presiden mengungkapkan bahwa untuk di Pangandaran telah dibangun 204 unit rumah untuk nelayan. Karenanya, ia berjanji bila sudah ada lahan bakal memperbanyak lagi jumlahnya.
"Ingin diperbanyak, tapi lahannya belum ada. Ini tugasnya Pak Bupati dan Pak Gubernur. Kalau sudah ada akan dibangun," ujarnya.
Baca: Presiden Jokowi Tak Ingin Direcoki Urusan Elektabilitas
Bahkan, rumah nelayan ini akan diperbanyak pada beberapa lokasi. "Ini salah satu lokasi perumahan untuk nelayan, yang tidak di sini aja, tapi di beberapa lokasi," tuturnya.
Dalam peninjauan ini, turut mendampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. Ada pula Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, dan Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata.
