Jakarta, Gesuri.id - Pada Hari pertama Idul Fitri 1440 H, Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan bersilahturahmi dengan segenap masyarakat di Istana Negara.
Hal ini disampaikan Kasetpres Heru Budi Hartono, Selasa (4/6).
Baca: Lebaran Tiba, Jokowi Shalat Id di Masjid Kampung di Jakarta
Dikatakan Heru, Open house Presiden di Istana Negara dibuka untuk masyarakat jam 10.00 sampai 12.00 WIB.
"Setelah itu, Pak Presiden ada acara berikutnya jadi mungkin paling lambat jam 12.00 WIB atau 12.30 WIB acara sudah selesai” ujar Heru.
Heru mengatakan, meski waktu Presiden terbatas, namun jumlah masyarakat yang hadir tidak dibatasi.
Heru pun menjelaskan, ada beberapa tahapan yang dilakukan panitia terkait masyarakat yang akan hadir di open house.
Pertama, masyarakat yang mau hadir di open house Jokowi diimbau datang ke Monas.
“Dari Monas baru secara bertahap diangkut atau dibawa dengan kendaraan menuju Istana. Kami sewa 10-15 bus ukuran 3/4 untuk hilir mudik peserta. Jadi nanti masuk di Sekneg, di Istana sudah steril,” katanya.
“Kami tutup, kalau batasnya jam 12.30 WIB, mungkin kami tutup jam segitu. Ya kalau hitungannya tiga jam ya kurang lebih 3 ribuan masyarakat lah,” paparnya.
Panitia, kata Heru, sudah menyediakan tenda di kawasan Monas. Warga yang hendak ikut acara open house diharapkan tak membawa barang berukuran besar agar mempermudah proses sterilisasi.
“Kami sudah siapkan tenda ber-AC, nah diimbau tidak membawa barang-barang yang besar, tidak bawa ransel, ya cukup bawa tas kecil lah, untuk mempermudah dan mempercepat sterilisasi,” jelasnya.
“Minuman dan makanan ringan kami siapkan, setelah salaman dengan Bapak Presiden disiapkan sarapan pagi, jadi kalau bisa bawa badan saja. Jadi makin cepat sterilisasi makin banyak yang bisa diterima oleh Presiden dan tentu pakaiannya yang rapi bersih, masyarakat pasti paham,” lanjutnya.
Baca: Masyarakat Jateng Diminta Tidak Takut Teror Bom
Selain itu, pihak Istana juga menyediakan hiburan buat masyarakat yang datang ke open house. Ada juga booth foto untuk foto yang disediakan.
“Lantas kalau mau keluar, mau pulang, di area parkiran Sekneg disiapkan booth atau backdroop kalau mau foto-foto, selfie. Nanti, juga sambil menunggu, di tenda tunggu, kami siapkan hiburan,” pungkas Heru.