Jakarta, Gesuri.id - Presiden Joko Widodo melantik Letnan Jenderal (Letjen) TNI Andika Perkasa sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) menggantikan Jenderal TNI Mulyono, di Istana Negara Jakarta, Kamis (22/11), sekitar pukul 09.00 WIB.
Baca: Jokowi Tuntut Netralitas Babinsa di Pilpres 2019
"Sebelum saudara mengucapkan sumpah di hadapan Tuhan Yang Maha Esa berkenaan dengan pelantikan pada jabatan ini harap dijawab pertanyaan saya. Saudara Letjen TNI Andika Perkasa, SE, MA, MSc, apakah saudara beragama Islam?" tanya Presiden Jokowi sebelum pengucapan sumpah.
Andika Perkasa pun menjawab bahwa dirinya beragama Islam.
"Apakah saudara bersedia diambil sumpah menurut agama Islam?" tanya Presiden kembali dan Andika menjawab bersedia.
Andika pun mengikuti dan mengulangi kata-kata Presiden dengan didampingi oleh rohaniawan.
Andika dilantik berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 97/TNI/2018 tentang pemberhentian dan pengangkatan Kepala Staf Angkatan Darat yang petikannya dibacakan oleh Sesmil Marsekal TNI Trisno Hendradi.
Selanjutnya Andika menandatangani berita acara pengangkatan dengan saksi Menkopolhukam Wiranto dan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.
Seiring dengan jabatan barunya itu, Andika Perkasa juga mendapatkan kenaikan pangkat menjadi Jenderal TNI Andika Perkasa.
Sejumlah pejabat termasuk Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto juga tampak hadir dan sempat terlihat memberikan ucapan selamat dan memeluk yuniornya tersebut.
Sejumlah menteri dan pejabat tampak hadir Menko Kemaritiman Luhut Panjaitan, Menlu Retno LP Marsudi, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, Mendikbud Muhadjir Effendy, Menperin Airlangga Hartarto, Wakapolri Komjen Polisi Ari Dono, serta beberapa pejabat dan pimpinan lembaga negara.
Baca: Andreas Minta Panglima dan KSAD Jangan Terpancing
Sebelumnya, Marsekal Hadi Tjahjanto mengangkat Letnan Jenderal TNI Andika Perkasa menjadi Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad). Andika menggantikan Letnan Jenderal TNI Agus Kriswanto yang diangkat menjadi Perwira Tinggi (Pati) Markas Besar TNI AD yang memasuki masa pensiun pada Januari 2018.