Ikuti Kami

Presiden Jokowi Minta Penyuluh Agama Tumbuhkan Optimisme

"Pikiran positif akan memancarkan aura semangat untuk seluruh umat kita," kata Presiden Jokowi.

Presiden Jokowi Minta Penyuluh Agama Tumbuhkan Optimisme
Presiden Joko Widodo berpidato saat menghadiri Silaturahmi Penyuluh Agama Jawa Tengah 2018 di Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (14/4).

Semarang, Gesuri.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam sambutannya saat Silaturahmi Penyuluh Agama se-Jawa Tengah berpesan kepada penyuluh agama agar menjadi pemandu umat yang harus dapat menumbuhkan motivasi, harapan dan optimisme, bukan pembimbing yang menakut-nakuti dan menumbuhkan pesimisme.

"Pikiran positif akan memancarkan aura semangat untuk seluruh umat kita," kata Presiden Jokowi saat acara yang dihelat di Lapangan Pancasila, Simpang Lima, Kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah, Sabtu (14/4).

Baca: Jokowi: Isra Mi'raj Momentum Perbaikan Bangsa

Menurut pria yang kembali diusung kembali PDI Perjuangan dalam Pilpres 2019 ini, peran penyuluh agama sangat penting untuk menghadirkan agama yang tentu saja ramah untuk umat maupun kehidupan antarumat beragama.

Dalam kunjungan kerjanya itu, Presiden mengatakan agama dan negara harus dapat berjalan beriringan dan saling memperkukuh, bukan untuk saling dipertentangkan.

"Negara memberikan perlindungan dalam berkeyakinan dan agama memberikan panduan ilahiah bagi masyarakat dalam berperilaku dan bermasyarakat," kata Presiden yang menambahkan aparat pemerintah dan para pemuka agama harus selalu bekerja sama untuk membangun Indonesia yang kokoh.

Baca: Presiden Dijadwalkan Hadiri Selebrasi Paskah Asia

Pemuka agama dan aparatur pemerintah diminta terus mengajarkan sikap toleransi dan saling pengertian, serta bersinergi dan bekerja sama kepada seluruh umat.

"Bekerja sama untuk meningkatkan saling pengertian antar-agama, antar-etnis dan antar-status sosial," ujar Presiden.

Dalam kesempatan itu, Presiden memberi apresiasi para penyuluh agama se-Jawa Tengah yang hadir pada acara itu tercatat sebanyak 5.711 orang, baik dari perwakilan agama Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, dan Konghucu.

"Luar biasa, karena saudara-saudara telah memberikan pengorbanan kepada negara, bangsa dan agama. Luar biasa atas komitmen Saudara memperkuat kerukunan bangsa serta luar biasa atas komitmen Saudara untuk memperkokoh NKRI memperkokoh Pancasila serta memperkokoh Bhinneka Tunggal Ika," demikian Presiden dalam pernyataan dari Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin.

Presiden melanjutkan rangkaian kunjungan kerja ke Kota Semarang setelah melawat Kota Jayapura dan Kabupaten Asmat, Provinsi Papua pada 11-13 April 2018 lalu.

Quote