Sragen, Gesuri.id - Presiden Joko Widodo meresmikan Tol Segmen Sragen-Ngawi sepanjang sekitar 51 km sebagai bagian dari Tol Solo-Ngawi di Rest Area 538 B Sragen, Rabu (28/11)
"Saya harapkan dengan selesainya Jalan Tol Jakarta-Surabaya ini para kepala daerah mengintegrasikan tol ini dengan kawasan wisata agar semakin ramai, " kata Presiden Jokowi.
Baca: Presiden Minta Peresmian Tol Sumatra Dipercepat
Ia mengharapkan infrastruktur jalan tol itu tidak berdiri sendiri tapi diintegrasikan sehingga pemanfaatannya optimal. Ia juga senang di tempat istirahat atau rest area tol sudah banyak kuliner lokal sehingga diharapkan dapat berkembang.
"Saya senang pagi ini saya lihat ada soto kuali, lontong opor, soto Madura, roti ganep dan lainnyal. Kita ingin 'rest area' dipenuhi oleh produk lokal, jangan sampai dipenuhi 'brand'(merk) asing dan lokal hanya jadi penonton," katanya.
Hadir dalam acara itu antara lain Mensesneg Pratikno, Menteri BUMN Rini Soemarno dan pejabat PT Jasa Marga.
Ruas tol Sragen-Ngawi merupakan bagian dari Tol Solo-Ngawi, yang juga menjadi salah satu bagian Tol Trans Jawa. Direktur Utama PT Jasamarga Solo Ngawi (JSN) David Wijayatno menjelaskan ruas tol Sragen-Ngawi memiliki panjang 51 kilometer.
Baca: Presiden Beberkan Proyek Infrastruktur yang Rampung Desember
Pihaknya telah melakukan ujicoba selama satu pekan terakhir jalur tersebut secara gratis. Selain itu pihaknya juga telah mengantongi Sertifikat Laik Operasi.
Lebih lanjut David menerangkan dengan dibukanya jalur Sragen-Ngawi, maka jalan tol ruas Solo-Ngawi mempunyai delapan Gerbang Tol (GT). Yakni GT Colomadu, GT Bandara, GT Ngemplak, GT Purwodadi, GT Karanganyar, GT Sragen, GT Sragen Timur, dan GT Ngawi (Kota Ngawi).