Ikuti Kami

Presiden Pastikan Ketersedian 426 Juta Vaksin COVID-19

Hingga akhir 2021 atau awal 2022 total akan tiba 426 juta dosis vaksin COVID-19.

Presiden Pastikan Ketersedian 426 Juta Vaksin COVID-19
Presiden Jokowi.

Jakarta, Gesuri.id - Presiden Jokowi mengungkapkan ketersediaan 426 juta vaksin COVID-19 pada 2021 yang dipesan pemerintah saat perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) PDI Perjuangan.

"Setiap bulan akan datang lagi pengiriman vaksin dan akhir tahun ini total yang akan kita terima kurang lebih 426 juta vaksin," kata Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Bogor, Minggu (10/).

Presiden Jokowi menyampaikan hal tersebut di hadapan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dalam perayaan HUT Ke-48 PDI Perjuangan.

Baca: Vaksin COVID-19 Gratis, PDI Perjuangan: Bukti Negara Hadir!

"Bulan Januari ini kita akan lakukan vaksinasi sebanyak 5,817 juta vaksin, meningakat Februari 10 juta vaksin, Maret sebanyak 13,3 juta vaksin dan kemudian di bulan April 20,4 juta vaksin yang akan kita kerjakan dan bulan-bulan seterusnya," ungkap Presiden.

Artinya, menurut Presiden Jokowi hingga akhir 2021 atau awal 2022 total akan tiba 426 juta dosis vaksin COVID-19.

"Insya Allah ini cukup yang namanya mencapai 'herd immunity' atau kekebalan komunal karena yang harus divaksin 181,5 juta atau 182 juta orang kurang lebih, jadi dalam waktu kurang lebih 15 bulan tapi tetap saya tawar ke menteri kesehatan agar bisa kurang 1 tahun Insya Allah bisa kita selesaikan," tutur Presiden.

Menurut Presiden vaksin COVID-19 yang akan digunakan di Indonesia adalah vaksin yang telah diuji di berbagai negara.

"Yang terbukti aman dan mendapat rekomendasi dari BPOM dan dinyatakan halal oleh MUI kita," ucap Presiden.

Tidak ketinggalan Presiden Jokowi menyampaikan sejumlah program perlindungan sosial yang sudah dilaksanakan pada 2020 dan akan dilanjutkan pada 2021.

Baca: Presiden Tekankan Displin Prokes Meski Vaksin Telah Tersedia

"Pada 2021, program perlindungan sosial dilanjutkan seperti Program Keluarga Harapan, kartu sembako, Bantuan Sosial Tunai, Kartu Pra-Kerja, Bantuan Langsung Tunai lewat Dana Desa, terus akan kita lanjutkan selain juga diskon listrik, insentif tenaga kesehatan yang menangani COVID-10 dan insentif usaha kecil semua kita lakukan agar bisa melindungi rakyat dan masyarakat bawah dari dampak krisis kesehatan dan ekonmoi dari pandemik COVID-19," ujar Presiden menjelaskan.

Perayaan HUT PDI Perjuangan tersebut dilakukan secara tatap muka maupun virtual. Ketum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri maupun Presiden Jokowi memberikan sambutan melalui sambungan "video conference" yang juga diikuti Wakil Presiden Ma'ruf Amin dan sejumlah menteri kabinet Indonesia Maju.

Sedangkan para kader hadir di beberapa lokasi seperti di DKI Jakarta, kota Bogor, kabupaten Bogor dan kota Depok untuk mengikuti gerakan penghijauan dan membersihkan sungai yang dipusatkan di Sungai Ciliwung terkait dengan tema HUT Ke-48 PDI Perjuangan "Indonesia Berkepribadian dalam Kebudayaan".

Quote