Jakarta, Gesuri.id - PSSI di bawah pimpinan Erick Thohir diharapkan bisa menyampaikan sikap Indonesia kepada FIFA terkait dengan penolakan kehadiran timnas Israel di ajang Piala Dunia U-20 bulan Mei 2023 dimana Indonesia menjadi tuan rumah dari ajang Piala Dunia U-20.
Baca: Sekjen Hasto: FIFA Standar Ganda, Berani Hukum Rusia Tapi Takut Sama Israel
Permintaan tersebut disampaikan Anggota Komisi X DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Andreas Hugo Pareira merespons sikap FIFA yang membatalkan drawing Piala Dunia U-20 di Bali pasca penolakan Indonesia terhadap timnas Israel.
“Tugas PSSI ya menyampaikan sikap Indonesia ke FIFA. Dan seharusnya FIFA bisa memahami sikap Indonesia,” ujar Andreas, Selasa (28/3).
Andreas mengingatkan, FIFA sedianya pernah mengambil sikap serupa seperti Indonesia yang menolak Israel saat ini. Momen tersebut terjadi tepat saat perhelatan Piala Dunia Qatar 2022 kemarin.
Salah satu yang menjadi korban tindakan tegas FIFA adalah Rusia. Negara yang dipimpin Vladirimir Putin itu tidak dapat mengikuti Piala Dunia 2022 di Qatar lantaran disanksi FIFA terkait invasi ke Ukraina.
“Karena sebenarnya sikap ini juga pernah dilakukan terhadap Rusia pada Piala Dunia 2022 yang lalu,” papar Andreas.
Andreas menegaskan sikap Indonesia menolak kehadiran Israel dalam Piala Dunia U-20 sejalan dengan tujuan FIFA yang ingin menjadikan olahraga sebagai alat menciptakan perdamaian dunia.
“Kan hal yang sama juga pernah dilakukan oleh FIFA terhadap Rusia. Sebenarnya dengan ini kita justru mendukung sikap FIFA bahwa olahraga itu seharusnya juga menjadi alat untuk menciptakan perdamaian dunia,” tutur Andreas.
Baca: Dibully Akibat Tolak Timnas Israel, Ganjar: Amanat Bung Karno, Palestina Merdeka!
Andreas menuturkan, bahwa pada prinsipnya Indoensia menyelenggarakan Piala Dunia U-20. Andreas ingin, agar Piala Dunia U-20 tetap berlangsung di Indonesia.
“Kita siap menyelenggarakan piala dunia U-20. Kita harapkan piala dunia tetap berlangsung dan kita tetap sebagai tuan rumah,” pungkas Andreas.
Kurator: Fransiska S.