Jakarta, Gesuri.id - Ketua DPR RI Puan Maharani mengingatkan segenap bangsa Indonesia untuk mematangkan pemahaman dan meresapi ideologi Pancasila untuk kehidupan bernegara yang lebih baik.
Puan menyatakan pemikirannya itu menyambut Hari Kesaktian Pancasila yang akan segera tiba. Menurut Puan, meresapi Pancasila juga berarti mengaplikasikannya dalam kehidupan kita sehari-hari.
“Pancasila adalah ideologi yang harus kita jaga pemahaman dan pengertiannya terlebih untuk generasi muda serta di masa depan,” ujar Puan Maharani, dalam keterangan tertulisnya, Rabu (29/9).
Baca: PDI Perjuangan Peringati Pidato Bung Karno di Markas PBB
Ideologi Pancasila, menurut Puan, tidak bisa digantikan oleh ideologi lain. Pasalnya, nilai-nilai yang dituangkan berdasarkan harkat hidup dan penghidupan bangsa Indonesia.
Pancasila bila dilengserkan sebagai ideologi Indonesia bisa membuat Tanah Air ambruk dari segi tatanan serta persatuannya. Pancasila menaungi dan melindungi nilai bermasyarakat secara luas, mulai dari kepercayaan hingga hak-hak kehidupan bangsa Indonesia.
“Pancasila punya arti yang sangat mendalam, mulai dari sila pertama hingga kelima. Pemaknaan Pancasila juga sangat luas dan penuh arti yang selalu bisa diaplikasikan sepanjang hidup negara ini,” kata Politikus PDI Perjuangan itu.
Cucu Bung Karno itu juga mengenang perumusan Pancasila oleh kakeknya yang mempertimbangkan seluruh aspek kebangsaan. Indonesia yang dilandasi dengan Ketuhanan, menjunjung tinggi keadilan dan adab dalam kehidupan.
Selain itu juga meletakan persatuan bangsa di atas segalanya dengan kebijakan-kebijakan yang mengutamakan sikap bijaksana dan musyawarah untuk menciptakan pemerataan kehidupan bagi seluruh rakyat.
Puan memandang bahwa banyak nilai-nilai bangsa yang maknanya kemudian diturunkan pada pemahaman Pancasila. Misalnya saja, bhinneka tunggal ika atau yang berarti walau berbeda tetap satu. Nilai di dalamnya juga kompak akan pemahaman yang dibawa oleh Pancasila.
Puan sendiri mengakui bahwa dirinya begitu sering membicarakan Pancasila, bukan dalam niatan menggembar-gemborkan saja nilai ini. Akan tetapi, Puan ingin selalu mengingatkan seluruh lapisan masyarakat akan pentingnya mengilhami Pancasila dalam kehidupan secara luas.
Baca: Puan: Kepribadian Indonesia Tak Berarti Tolak Budaya Asing
“Saya ini bicara tentang Pancasila itu sangat sering memang dan ini bukan sekadar omong kosong saja. Ini adalah ajakan saya pada seluruh bangsa Indonesia juga untuk memaknai nilai-nilai Pancasila dan butir-butir makna yang dibawanya,” ujar Puan.
Terlebih, di masa Pandemi ini di mana Indonesia harus menata ulang lagi kehidupan masyarakatnya yang terpukul berat karena virus corona. Nilai-nilai kepancasilaan harus diperkuat demi merapatkan barisan persatuan seluruh lapisan masyarakat.
“Pada masa pandemi Covid-19 ini sangat terasa sekali kita harus membereskan lagi masalah persatuan bangsa. Virus corona ini menyerang berbagai tatanan kehidupan, mulai dari keluarga hingga kebangsaan. Saat ini, ketika kondisi sudah mulai stabil, sekarang lah saatnya merapatkan kembali barisan untuk persatuan dengan landasan Pancasila,” ujar mantan Menko PMK itu.