Jakarta, Gesuri.id - Ketua DPR RI Puan Maharani menganggap penting menstabilkan harga-harga pangan yang semakin mahal jelang bulan Ramadhan dan Lebaran. Ia mengingatkan para pemangku kebijakan untuk memastikan agar stok pangan di pasar tersedia, sehingga tidak terjadi lonjakan harga. “Kita ketahui kenaikan harga pangan sudah terjadi sejak beberapa waktu terakhir. Pemerintah harus bisa menstabilkan harga-harga pangan sebelum bulan Ramadhan,” ujar Puan, Selasa (29/3).
Baca : Puan: Persoalan Kenaikan Harga Minyak Goreng Jadi Ironi
Sejumlah bahan paham mulai mengalami kenaikan harga seperti kedelai, daging sapi, gula, dan tepung terigu. Disisi lain, permasalahan minyak goreng yang terdampak harga minyak sawit mentah (CPO) global belum juga terselesaikan.
“Meski saat ini stok minyak goreng tidak lagi langka, tapi persoalan harga yang tinggi masih membebani masyarakat. Kami harap pemerintah lebih konsisten menerapkan kebijakan agar tidak menimbulkan ketidakpastian pasar,” ucap perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR RI ini.
Kenaikan harga pangan, kata dia, sebagian ada yang dipicu kerena faktor global. Sebab, berbagai pangan masih membutuhkan bahan baku dari komoditas impor yang semakin tinggi harganya. “Tetapi penting juga agar ada antisipasi dari stakeholder terkait sehingga harga pangan tidak kian naik saat memasuki Ramadhan dan Lebaran,” ujar mantan Menko PMK ini
Ia mengingatkan pemerintah untuk memastikan stok barang kebutuhan pokok. Khususnya, komoditas-komoditas pangan strategis harus tersedia di pasaran. Pasokan komoditas pangan yang cukup dapat menjamin keamanan harga. “Harus ada pengecekan dan monitoring berkala antara kementerian-kementerian terkait bekerja sama dengan Satgas Pangan Polri untuk menjaga keseimbangan antara ketersediaan dan permintaan bahan pokok jelang bulan suci Ramadhan,” tutur Puan.
Puan juga meminta agar pemerintah menjamin kelancaran distribusi pasokan pangan, sehingga segala kebutuhan masyarakat saat Ramadhan tiba tidak terkendala. “Kenaikan permintaan harus dibarengi dengan ketersediaan stok dan lancarnya distribusi agar tidak terjadi kelangkaan dan lonjakan harga,” ucapnya.
Baca : Puan Minta Kelangkaan Minyak Goreng Selesai Sebelum Ramadhan
Pengamanan dan pengawasan pasokan serta distribusi bahan pangan, kata dia, harus diperketat. Selain itu, perlunya tindakan tegas bagi pelaku yang mencoba memainkan harga maupun pasokan bahan pangan di pasar.
Menurut Puan, perlu optimalisasi sinergi dan kerja sama antara semua pemangku kepentingan dalam upaya mengamankan pasokan dan harga pangan jelang Ramadhan dan Idul Fitri. DPR RI, kata dia, juga akan ikut mengawal persoalan ini.
“Baik itu dari sisi kebijakan maupun pengawasan di lapangan. Negara harus bisa menstabilkan stok dan harga pangan, apalagi daya beli masyarakat saat ini belum sepenuhnya pulih akibat pandemi Covid-19, khususnya kelompok renta,” tutur cucu Proklamator RI Bung Karno tersebut.