Jakarta, Gesuri.id - Ketua DPR RI Puan Maharani menepis spekulasi adanya perubahan nama calon Panglima TNI pengganti Jenderal Andika Perkasa. Puan menegaskan surat presiden (surpres) Panglima TNI itu baru diterimanya hari ini.
Baca: Istana Kirim Surpres Calon Panglima TNI ke DPR Sore Ini
"Dalam surpres yang saya terima pada hari ini, sekali lagi saya sampaikan, DPR baru menerima hari ini," kata Puan di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (28/11).
Puan menyebut ada kabar surpres Panglima TNI diserahkan minggu lalu, tapi kembali ditarik. Puan menegaskan kabar itu tidak benar.
"Tidak ada pengambilan surat kembali atau pergantian, atau wacana mengubah nama yang sudah ada minggu lalu diganti minggu ini, karena memang suratnya belum ada," kata Puan.
"Ya kan begitu, Pak?" imbuh Puan sekaligus menegaskan ke Mensesneg Pratikno.
Puan menepis adanya perubahan nama Panglima TNI. Dia memastikan dirinya bersama pimpinan DPR lain baru menerima surpres hari ini dari Pratikno.
"Karena ada seperti ada spekulasi yang menyatakan bahwa surat sudah dikirim tapi diambil kembali dengan spekulasi bahwa jangan-jangan ada pergantian nama yang diusulkan oleh presiden," ujarnya.
Baca: Puan Singgung Calon Panglima di Depan 3 Kepala Staf TNI
"Tidak ada sama sekali, surat baru diterima hari ini dan secara langsung saya sebagai Ketua DPR didampingi pimpinan DPR yang lain menerima langsung dari Bapak Mensesneg," sambung Puan.
Diketahui, pemerintah sudah mengirim surpres Panglima TNI ke DPR. Presiden Jokowi memilih KSAL Laksamana Yudo Margono untuk menggantikan Jenderal Andika Perkasa.