Denpasar, Gesuri.id - Ketua DPR RI sekaligus Presiden Assembly IPU ke-144, Puan Maharani terharu hingga menitikan air mata usai mendapatkan mendapat tepuk tangan dari para peserta Forum Inter-Parliamentary Union (IPU) atau forum parlemen dunia ke-144 yang di Bali.
Puan menyampaikan IPU berupaya menjawab sejumlah tantangan global. Tujuannya menciptakan solusi demi kemaslahatan bersama.
"Kita yang ada di ruangan ini telah berupaya menjawab tantangan tersebut, dengan mencapai kesepakatan, yang tetap mengakomodir perbedaan pandangan. Perbedaan adalah alamiah, kesepakatan merupakan perjuangan kita bersama," ucap Puan kala menutup IPU ke-144 di Bali, Kamis (24/3).
Baca: IPU Hasilkan Deklarasi Nusa Dua
Puan berharap forum ini memberi inspirasi bagi seluruh peserta IPU. Dia lalu mengucapkan rasa terima kasih kepada seluruh delegasi parlemen yang sudah berkenan hadir dalam forum tersebut.
"Semoga pertemuan di Bali ini menginspirasi kita semua untuk membangun dunia yang lebih sehat, tenteram, dan sejahtera," ujarnya.
Setelah itu, Puan mengetuk palu sidang tiga kali tanda resmi ditutupnya IPU ke-144. Dalam kesempatan itu pula, Puan menerima cendera mata dari Presiden IPU Duarte Pacheco berupa palu sidang dan serta menerima kain selendang dari Sekretaris Jenderal IPU Martin Chungong.
"Kepada seluruh delegasi, saya ucapkan selamat jalan dan sampai jumpa kembali pada Majelis IPU berikutnya," ucap Puan.
Di momen tersebut, Puan tampak menyeka air mata sambil diiringi tepuk tangan meriah dari peserta forum. Kemudian, sejumlah delegasi tampak menaiki panggung lalu berfoto bersama Puan. Cucu Proklamator Bung Karno itu pun tampak meneteskan air mata sambil bersalaman dengan sejumlah peserta forum.
Seperti diketahui, Forum Inter-Parliamentary Union (IPU) ke-144 yang digelar di Bali resmi ditutup hari ini. Forum tersebut menghasilkan pernyataan dari 115 parlemen negara peserta IPU yang hadir bernama 'Deklarasi Nusa Dua'.
"Alhamdulillah pada hari ini, tanggal 24 Maret 2022, pelaksanaan IPU ke-144 di Bali selama 5 hari sudah berjalan secara baik dan lancar. Pertemuan menghasilkan Deklarasi Nusa Dua," ujar Puan.
Baca: Irine Dorong Negara-negara di IPU Ramah & Responsif Gender
Puan menjelaskan deklarasi itu memuat usaha mobilisasi aksi parlemen dalam upaya pencegahan dan adaptasi iklim, di mana ada dua resolusi yang disepakati.
"Disepakati 2 resolusi, yaitu resolusi yang menekankan pada pentingnya memelihara perdamaian dan resolusi tentang teknologi informasi," papar Puan.
Puan menerangkan forum IPU turut mengesahkan terkait resolusi konflik antara Ukraina dan Rusia. Isinya, IPU akan mengutamakan jalan dialog serta penghentian perang.
