Jakarta, Gesuri.id - Ketua DPR RI Puan Maharani meminta semua pihak untuk mewaspadai penularan Covid-19 subvarian Omicron BA.2. Sebab, jika tidak ditangani dengan serius, Covid-19 subvarian Omicron BA.2 ini bisa berpotensi sebabkan lonjakan baru kasus.
Baca : Banteng Surabaya Siap Sambut Kedatangan Puan Maharani
“Kami harus mengantisipasi penyebaran BA.2 Omicron. Subvarian virus ini telah menyebabkan lonjakan kasus Covid-19 di sejumlah negara, termasuk yang saat ini terjadi di Hongkong,” ujar Puan, Kamis (17/3).
Per Selasa (15/3), Indonesia telah menemukan 668 kasus Covid-19 subvarian Omicron BA.2. Ia pun mengingatkan pemerintah agar mengantisipasi dengan berbagai skenario yang mungkin terjadi akibat Covid-19 subvarian Omicron BA.2.
“Pastikan seluruh infrastruktur kesehatan siap. Jangan ada celah dalam penanganan Covid-19. Termasuk terus mengkaji berbagai kebijakan terkait pandemi,” tutur perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR itu.
Puan menyebut, para pakar sudah mengingatkan pentingnya jangkar pengamanan untuk menghambat penyebaran Covid-19, termasuk Omicron BA.2. Menurut Puan, kerja sama dari seluruh elemen dapat membantu agar Covid-19 subvarian Omicron BA.2 ini tidak terus berkembang.
“Tingkatkan skrining. Pelaksanaan 3T khususnya tracing harus makin diupayakan dengan maksimal. Karena dengan tracing yang baik, penyebaran virus dapat diperkecil. Skrining yang baik akan melindungi saudara-saudara kita yang masuk dalam kategori rawan, seperti lansia, anak-anak dan kelompok komorbid,” ujar mantan Menko PMK ini.
Ia meminta pemerintah meningkatkan cakupan vaksinasi primer maupun booster. Puan mendorong kerja sama instansi/lembaga dan kelompok atau organisasi masyarakat untuk membantu pemerintah dengan menyelenggarakan vaksinasi massal.
“Teman-teman dari TNI/Polri juga bisa membantu memberi pelayanan vaksinasi door to door untuk mereka yang tidak bisa datang ke pusat layanan vaksin. Masyarakat harus dilindungi vaksinasi agar imunitas semakin lebih banyak terbentuk,” ucapnya.
Peran serta masyarakat dalam mengatasi penyebaran virus juga, kata dia, sangat penting. Masyarakat harus terus disiplin menerapkan protokol kesehatan.
“Saat beraktivitas, pastikan konsisten menerapkan 3T. Mencuci tangan/memakai hand sanitizer, memakai masker, dan menjaga jarak. Sebisa mungkin juga jauhi kerumunan dan kurangi mobilitas,” tutur Puan.
Namun, Puan mengimbau agar masyarakat tidak panik. Peringatan-peringatan terkait penyebaran virus Omicron BA.2 itu dilakukan agar masyarakat tidak lengah.
Adian Salurkan Ribuan Paket Beras dari Puan Maharani
“Walaupun puncak lonjakan kasus Omicron BA.1 sudah terlewati, tapi varian-varian baru Covid-19 masih mungkin ada dan pastinya mempengaruhi laju penularan. Maka penting sekali agar kita selalu waspada untuk mencegah terjadinya lonjakan baru kasus Covid-19,” ujar cucu proklamator RI Bung Karno itu.
Ancaman subvarian BA.2 disebut lebih tinggi dibandingkan Omicron BA.1. Bahkan, studi menemukan tingkat keparahan varian son of Omicron tersebut bisa seperti varian Delta.
“Mari kita menjaga diri, menjaga keluarga, menjaga lingkungan, dan menjaga kelompok rawan dengan disiplin protokol kesehatan dan vaksinasi. Saya tidak akan bosan mengingatkan karena ini demi keamanan seluruh rakyat Indonesia,” ujar Puan.