Indramayu, Gesuri.id - Bupati Indramayu, Jawa Barat, Nina Agustina mengapresiasi program vaksinasi tahap 2 yang dilaksanakan Pertamina Refinery Unit (RU) VI Balongan di Gedung Patra Ayu, Perumahan Bumi Patra, Kabupaten Indramayu, Jumat (9/7/2021) kemarin.
Vaksinasi COVID-19 yang diadakan di RU VI Balongan merupakan program dari Korem/063 Sunan Gunung Jati yang serentak dilaksanakan di 3 lokasi berbeda. Tempat pelaksanaan di RU VI diperuntukan bagi pekerja, mitra kerja dan keluarga yang bekerja sama dengan Puskesmas Plumbon, Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu.
Baca: Puan Maharani Dorong Penambahan RS Darurat
Bupati Nina juga meminta warga tidak khawatir tidak kebagian vaksin COVID-19. Sebab stok vaksin COVID-19 di Kabupaten Indramayu untuk saat ini cukup aman. Sebab sejak beberapa bulan lalu, pemerintah pusat sudah memastikan stok vaksin secara nasional cukup melimpah.
"Saya sangat senang dengan kinerja vaksinasi yang dilakukan di Pertamina RU VI Balongan ini, semuanya berjalan lancar, semoga kebagian semua buat Pekerja Pertamina RU VI Balongan dan Keluarga. Jika kurang, tenang saja, kita masih ada banyak (vial vaksin). Jadi tidak usah takut untuk tidak kebagian," kata Nina, Sabtu (10/7/2021).
Bupati Nina juga memohon kepada seluruh masyarakat Indramayu untuk selalu menggunakan masker dan taat pada aturan PPKM, mengingat angka kasus positif dan kematian akibat COVID-19 di Kabupaten Indramayu masih sangat tinggi.
Baca: Harus Ada Skema Pemulihan Ekonomi Pasca PPKM Darurat
"Untuk seluruh masyarakat tolong patuhi seluruh prokes, dan juga patuhi aturan PPKM yang sedang diterapkan saat ini. Di Perumahan Bumi Patra sendiri sudah bagus, karena sudah menerapkan lockdown guna menekan angka kasus COVID-19 yang semakin melonjak tinggi," ungkapnya.
Sementara Danrem 063 Sunan Gunung Jati Kolonel Inf Elkines Villano Dewangga mengatakan, kegiatan vaksinasi di Pertamina RU VI Balongan merupakan upaya Pemerintah Kabupaten Indramayu bersama Korem/063 Sunan Gunung Jati untuk melaksanakan vaksin tahap 1 dan tahap 2 dengan kuota vaksinasi yang diberikan mencapai 90.000 lebih.