Jakarta, Gesuri. id - Anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan Dapil Jatim 1, Puti Guntur Soekarno menegaskan gagasan empat pilar kebangsaan muncul untuk menjaga Indonesia agar tetap satu kesatuan berlandaskan Pancasila.
Penegasan itu dia sampaikan dalam Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan di KUD Sumber Makmur Jl. Raya Kesambi Desa Kesambi Kecamatan Porong Kabupaten Sidoarjo. Rabu, 04/01/24.
Baca: Ganjar Tegaskan Seluruh Kader PDI Perjuangan Taat Pada Aturan
“Empat pilar kebangsaan memberikan pembelajaran lebih mengenai Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika, guna meningkatkan kesadaran kita tentang kehidupan berbangsa dan bernegara bersama masyarakat. Gotong royong, toleransi, kerukunan dan hidup berdampingan merupakan nilai-nilai yang sejalan dengan Empat Pilar Kebangsaan,” katanya melalui zoom.
Puti Guntur Soekarno menegaskan bahwa sosialisasi ini sangat penting untuk dipahami dan dimengerti secara benar oleh seluruh warga negara, sebagai ujung tombak menanamkan nilai-nilai kebangsaan kepada masyarakat. Empat Pilar Kebangsaan menumbuhkan Cinta Tanah Air dan Meningkatkan Wawasan Kebangsaan .
Dalam sosialisasi yang dihadiri generasi muda dan para pengurus PAC PDI Perjuangan se Kabupaten Sidoarjo itu, Mbak Puti panggilan akrabnya mengajak segenap komponen stakeholders bangsa harus senantiasa menggelorakan rasa kebangsaan, semangat kebangsaan dan paham kebangsaan sebagai suatu terapi ideologis bagi upaya pembentukan tekad, sikap dan tindakan untuk menjamin tetap tegak dan lestarinya NKRI.
Baca: Ganjar Pranowo Tegaskan PDI Perjuangan Tetap Kokoh
“Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan ini menjadi penting karena ada tanggungjawab kita bersama untuk membentengi para remaja kita dengan nilai-nilai Pancasila yang diwariskan oleh para pendiri bangsa,” kata Puti Guntur Soekarno politisi senior PDI Perjuangan 4 Periode tersebut.
Sedangkan Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sidoarjo, yang juga Kepala Badan Saksi Pemilu (BSPN) Sidoarjo, Heru Setyanto mengajak masyarakat dan para kader untuk membentengi para remaja dengan menanamkan nilai-nilai luhur bangsa dalam bentuk sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan yang mencakup: Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Bhineka Tunggal Ika.
"Dengan parameter konsistensi, terukur dan sistematis itu, sosialisasi empat pilar akan dapat dievaluasi secara objektif terus-menerus. Pembentukan karakter Pancasila akan lebih kuat," tegas Heru.