Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi X DPR RI Putra Nababan menilai anggaran sektor pariwisata dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) harus diupayakan mampu menggarap wisatawan pasar domestik atau wisatawan nusantara.
Ini target paling realistis membangun kembali pariwisata nasional setelah terdampak Covid-19.
Baca: Putra Imbau Masyarakat Liburan di Dalam Negeri, Ini Sebabnya
Pos anggaran yang diminta dinaikkan adalah bidang pengembangan destinasi dan juga produk wisata. Pihaknya mengapresiasi Menparekraf yang sudah memberi perhatian lebih pada pariwisata nasional.
“Kami minta agar ada peningkatan alokasi anggaran Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur dan Deputi Bidang Ekomomi Digital dan Produk Kreatif. Begitu juga kita minta alokasi anggaran pada Deputi Pemasaran dan Produk Wisata dan juga penyelenggara even, agar lebih banyak dimanfaatkan untuk menggarap pasar domestik dan penggunaan konten lokal,” kata politisi PDI Perjuangan ini saat mengikuti rapat kerja dengan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio, Jumat (3/7).
Putra menilai, Kemenparekraf sangat memperhatikan pembangunan sektor pariwisata yang nyaris lumpuh akibat wabah corona.
Perhatian tidak saja pada para pelaku pariwisata di daerah, tapi juga memperhatikan para tenaga medis yang bekerja di lokasi wisata untuk melayani wisatawan.
“Ini harus kita apresiasi,” ujarnya singkat.
Baca: Putra Ingatkan Nasib Para Pelaku Parekraf Pasca Terpuruk
Di sisi lain legislator dapil DKI Jakarta I itu memuji Kemenparekraf yang telah menyiapkan 285 ribu masker untuk para wisatawan dalam menjaga protokol kesehatan di setiap destinasi wisata.
“Kemenparekraf sudah membuat 285 ribu masker kain. Artinya, ini sudah menggerakkan ekonomi krearif yang mungkin pabriknya tutup atau mereka tidak dapat pekerjaan, dan lain-lain,” imbuh Putra.