Ikuti Kami

Putra Kecewa FIFA Lebih Mudah Coret Indonesia Dibanding Israel di Piala Dunia

Kita menyesal & sedih FIFA begitu cepat mencoret & tak mempertimbangkan konstitusi RI? Erick baru tiba di Doha, tiba-tiba keluar rilisnya.

Putra Kecewa FIFA Lebih Mudah Coret Indonesia Dibanding Israel di Piala Dunia
Anggota Komisi X DPR RI Putra Nababan.

Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi X DPR RI Putra Nababan kecewa FIFA yang lebih mudah mencoret Indonesia di Piala Dunia U20 daripada Israel.

"Plt Menpora mengatakan bahwa semua penjajah adalah musuh kita dan salah satu delegasi, menurut Menpora, itu berkategori penjajah. Jadi dalam hal ini pemerintah clear," kata Putra dalam Kompas Petang Kompas TV, Kamis (30/3).

"Yang kita bingungkan adalah kenapa FIFA bisa tegas mencoret Rusia pada tanggal 24 Maret 2022 dalam Piala Dunia sebelum bertanding lawan Polandia. Bisa dicoret karena desakan dari negara-negara yang kuat sepak bolanya dan dianggap melakukan penjajahan terhadap Ukraina." paparnya.

Baca: Presiden Jokowi Hormati Keputusan FIFA Terkait Piala Dunia U-20

"Kok Israel tidak dicoret? Kenapa FIFA lebih mudah mencoret Indonesia daripada mencoret Israel? Ini kan menjadi tanda tanya kita," tegasnya.

Lebih lanjut, Putra juga mempertanyakan kenapa FIFA tidak mempertimbangkan tawaran dari Indonesia yang dibawa oleh Ketua Umum PSSI Erick Thohir.

Menurutnya, FIFA seharusnya mempertimbangkan konstitusi Indonesia dan tidak terburu-buru untuk mencoret Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20.

"Kita menyesal, kita sedih, kenapa FIFA begitu cepat mencoret dan tidak mempertimbangkan konstitusi Republik Indonesia? Pak Erick Thohir baru beberapa jam mendarat di Doha, Qatar, tiba-tiba keluar rilisnya," lanjutnya.

"Apakah ini tidak mau dipertimbangkan? Minimal tunggulah 10 jam, 12 jam, sehingga tidak dengan cepat, dengan mudah mencoret Indonesia seperti itu."

Meski menyayangkan tindakan yang dilakukan oleh FIFA, Putra berharap hubungan baik Indonesia dengan badan pengatur sepak bola dunia itu tetap terjalin baik dan tidak ada sanksi lanjutan yang diberikan.

"Tapi tentunya kita berharap, hubungan baik kita dengan FIFA, komunikasi kita dengan FIFA dan lain sebagainya terutama dalam press release bahwa masih akan bekerja sama dengan Indonesia," ujarnya.

Baca: Putra: Kita Ingin Timnas Melebihi Macan Asia 1958

Seperti yang diberitakan sebelumnya, FIFA mencabut hak Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 pada Rabu (29/3).

Dalam pernyataannya resminya, FIFA tidak menyatakan secara gamblang apa alasan dicabutnya hak Indonesia sebagai tuan rumah dengan hanya menuliskan "karena situasi saat ini".

Namun berbagai media asing menuliskan penolakan terhadap kedatangan Timnas Israel menjadi alasan tindakan yang dilakukan oleh FIFA.

Akibat pembatalan Piala Dunia U20 di Indonesia, FIFA pun tengah bersiap untuk menjatuhkan sanksi kepada PSSI.

Quote