Jakarta, Gesuri.id – Anggota DPR RI Komisi X, Putra Nababan, menyatakan bahwa Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 akan menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi dan pariwisata lokal, khususnya bagi pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif (ekraf). Perhelatan besar ini akan berlangsung di Aceh dan Sumatera Utara pada 8-20 September 2024, dan diharapkan mampu menjadi momentum bagi pelaku ekraf untuk mempromosikan produk-produk unggulan mereka kepada kontingen atlet dan ofisial dari seluruh Indonesia.
“PON XXI adalah ajang yang sangat baik bagi para pelaku ekraf untuk menampilkan produk-produk kreatif unggulan mereka, sekaligus meningkatkan penjualan produk UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) dari sentra oleh-oleh dan kerajinan di PON Sumut,” ujar Putra Nababan dalam pernyataannya, Minggu (1/9).
Politisi PDI Perjuangan itu juga menyoroti pentingnya memanfaatkan PON XXI sebagai momen untuk meningkatkan pemasukan dari sektor MICE (Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition). Menurutnya, kegiatan PON tidak hanya sebatas kompetisi olahraga, tetapi juga harus disemarakkan dengan berbagai event seperti pameran, eksibisi, konvensi, dan pertemuan-pertemuan yang melibatkan delegasi dari 38 provinsi.
“Kedua sektor ini, pariwisata dan MICE, akan menjadi lokomotif pertumbuhan ekonomi daerah. Oleh karena itu, persiapan yang matang sangat diperlukan, termasuk ketersediaan akses, transportasi, akomodasi, dan kuliner yang mudah dijangkau oleh para delegasi yang hadir di PON nanti,” jelas Putra Nababan.
Selain itu, Putra juga memprediksi bahwa kunjungan wisatawan nusantara (wisnus) ke berbagai destinasi wisata di Sumatera Utara dan Aceh akan meningkat selama PON berlangsung. Ia menekankan pentingnya bagi Dinas Pariwisata Provinsi Sumatera Utara untuk mempersiapkan diri dengan baik dalam menyambut kedatangan para delegasi.
“Sumatera Utara memiliki destinasi superprioritas seperti Danau Toba dan Pulau Samosir yang kaya akan potensi pariwisata lokal yang memikat. Ini harus dimanfaatkan dengan baik,” tambahnya.
Putra juga mengingatkan pelaku ekraf dan UMKM untuk mempersiapkan kemudahan pembayaran melalui transaksi digital, seperti transfer bank, e-wallet, QRIS, dan metode pembayaran digital lainnya.
“Dengan adanya PON XXI, diharapkan para pelaku UMKM di Sumut dapat naik kelas, dari usaha mikro menjadi kecil, kemudian menengah, hingga besar. Ini adalah momen penting bagi para pelaku ekraf di Sumut untuk menunjukkan kemampuan mereka,” pungkas Putra Nababan.
