Jakarta, Gesuri.id - Anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan Putra Nababan mengingatkan anak muda jangan gampang dibelokkan dan melupakan cita-citanya, melainkan harus terus memikirkan potensi yang dimiliki serta mengasahnya dan mengimplementasikannya. Namun, lanjut Putra, dalam koridor mengimplementasikan karakter Pancasila baik dalam pergaulannya maupun di dunia pekerjaan.
Baca: Putra: Pemuda Ciptakan Karya Bernilai Luhur Pancasila
"Sering kali kita sudah mendapatkan sesuatu lalu kita lupa cita-cita kita. Anak muda biasa gampang dibelokkan. Jangan cuma mikirin kelemahan kalian, pikirkan kekuatan kalian, dan implementasikan," ungkap Politisi PDI Perjuangan itu dihadapan puluhan anak muda Jakarta Timur, saat Sosialisasi 4 Pilar MPR RI, Senin (23/11) di Jakarta.
Untuk itu, Putra menilai sangat penting bagi generasi muda terus menerus mengasah soft skill sebagai bekal untuk masuk dunia kerja.
"Soft skill harus dilatih sejak awal seperti melatih kepemimpinan, berkolaborasi dan kemampuan berpikir cepat serta melatih kemampuan berkomunikasi yang baik," katanya.
Baca: Putra: Pemuda Berkarya, Landaskan Narasi Perjuangan Bangsa
Ia juga tak hentinya menekankan bahwa generasi muda harus memiliki karakter Pancasila dan menerapkannya di dunia kerja.
"Berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila menjadi modal penting bagi kita untuk dapat berdaya saing di dunia kerja," ujar Putra.
Sebab, menurut Putra dengan menerapkan nilai-nilai Pancasila maka seseorang akan berkarakter. Putra mengingatkan sebagai generasi muda yang akan terjun ke dunia kerja, seseorang harus memiliki pendirian yang teguh.
Baca: Putra: Lompatan Dahsyat Karya Milenial Lahirkan Bangsa Besar
Selain itu, Putra juga berpesan kepada generasi muda supaya berkarya dan bekerja sesuai dengan minat dan bakat mereka.
"Dalam mencari pekerjaan carilah yang sesuai dengan minat dan bakat. Jangan hanya bekerja karena cuma itu lowongan yang ada, dan jangan membohongi diri sendiri. Kalau kerja dipaksain, nantinya malah frustrasi. Jangan mau jadi beban negara, boleh saja jadi karyawan, tapi kalau tidak sesuai dengan minat dan bakat pasti tidak bertahan lama," bebernya.
