Ciputat, Gesuri.id - Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Tangerang Selatan (Tangsel) Putri Ayu Anisya meninta pemerintah kota Tangsel harus melakukan mitigasi terhadap potensi-potensi lonjakan penduduk.
Karena, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) 2019 jumlah migrasi penduduk dari luar menuju ke Kota Tangsel hampir 40 ribu jiwa.
Baca: Bupati Karolin Minta Jaminan Stok Blangko e-KTP ke Pusat
Apalagi, pertumbuhan penduduk Tangsel memang lebih besar dikontribusi oleh jalur migrasi ketimbang tingkat kelahiran.
"Kondisi tersebut, boleh jadi karena Tangsel dinilai sebagai kota yang potensial untuk tujuan mencari kehidupan yang lebih baik dalam konteks ekonomi. Kota yang penuh harapan.
Hal tersebut tentu saja wajar, boleh dan tidak dapat dikendalikan oleh siapapun termasuk Pemkot Tangsel tentunya," ujar Putri dalam keterangannya, Rabu (11/5).
Lanjut Putri, pentingnya mitigasi juga agar mencegah efek negatif dan bisa mendapatkan solusi pencegahannya.
Baca: Gembong Imbau Pemprov DKI Gelar Operasi Yustisi
"Yang harus dan dapat dilakukan Pemkot adalah memetakan destinasi penduduk pasca mudik dan mitigasi berbagai potensi dan ekses negatifnya," tandasnya.
Sebelumnya Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie mempersilakan adanya pendatang baru usai hari raya Idulfitri.
Benyamin menilai para pendatang baru dipersilakan asalkan mempunyai tujuan serta mempunyai keahlian khusus.
