Ikuti Kami

Rahmad Desak Investigasi Menyeluruh Daycare yang Melakukan Kekerasan Terhadap Anak

Rahmad menjelalaskan kekerasan terhadap anak tidak dapat ditoleransi.

Rahmad Desak Investigasi Menyeluruh Daycare yang Melakukan Kekerasan Terhadap Anak
Anggota Komisi IX DPR RI, Rahmad Handoyo.

Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi IX DPR RI, Rahmad Handoyo menegaskan kasus kekerasan terhadap anak harus ditangani dengan serius. 

Bahkan daycare yang melakukan kekerasan perlu diinvestigasi secara menyeluruh.

Baca: Ganjar Pranowo Tegaskan Hal Ini Untuk Tanggapi Pernyataan Jokowi

"Ini tindakan keji yang tidak boleh dibiarkan. Harus ada investigasi dan pelakunya harus dibawa ke ranah hukum. Ini merupakan pelanggaran serius, baik secara psikologis maupun hukum, terutama terhadap anak-anak yang tentunya berdampak pada psikologis mereka," Kata Rahmad saat dihubungi Beritasatu.com, Jumat (9/8).

Lebih lanjut Rahmad menjelalaskan kekerasan terhadap anak tidak dapat ditoleransi. Oleh karena itu, aparat penegak hukum dan instansi terkait harus segera melakukan investigasi komprehensif terhadap daycare tersebut untuk mengungkap semua pihak yang terlibat dalam dugaan penyiksaan anak di Pekanbaru.

"Aparat penegak hukum harus segera memproses kasus ini secara transparan, termasuk memeriksa apakah daycare tersebut memiliki izin atau tidak. Investigasi harus dilakukan secara menyeluruh," tegas Rahmad.

Politisi PDI Perjuangan menyarankan perlunya gerakan bersama untuk mencegah kekerasan terhadap anak secara dini. Anak-anak sebagai masa depan bangsa harus dijaga kesehatan fisik, psikologis, dan mentalnya.

Baca: Ganjarist Sambut Baik Posisi Ganjar & Ahok di DPP PDI Perjuangan

"Pemerintah perlu mengawasi secara ketat tempat-tempat daycare dan memastikan bahwa pengasuh anak telah mendapatkan pelatihan atau memenuhi standar pelayanan anak. Orang tua juga harus memastikan bahwa tempat penitipan anak yang mereka pilih aman dan profesional," tambah Rahmad.

Sebelumnya, sebuah video viral di media sosial menunjukkan dugaan penganiayaan di daycare Pekanbaru, Riau. Dalam video yang diunggah di Instagram @kabarpekanbaru pada Kamis (8/8/2024), terlihat kaki seorang anak yang dilakban oleh pengasuhnya. Kasus ini juga telah dilaporkan oleh orang tua korban kepada Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) pada 31 Mei 2024.

Selain melakban kaki, anak juga tidak diberikan makan dan minum dengan alasan agar tidak buang air kecil atau besar. Kasus ini terjadi di Early Steps Daycare di Kota Pekanbaru.

Quote