Ikuti Kami

Rahmad Minta Pemerintah Terus Awasi Perkembangan COVID-19

Rahmad Handoyo meminta pemerintah terus mengawasi perkembangan kasus positif COVID-19 seminggu setelah hari raya Idulfitri.

Rahmad Minta Pemerintah Terus Awasi Perkembangan COVID-19
Anggota Komisi IX DPR Rahmad Handoyo.

Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi IX DPR Rahmad Handoyo meminta pemerintah terus mengawasi perkembangan kasus positif COVID-19 seminggu setelah hari raya Idulfitri.

"Nanti pascalebaran ini seminggu, dua minggu, tiga minggu ini benar-benar pemerintah bekerja keras untuk menunjukkan dan mengevaluasi statistik kenaikan yang ada di data. Saya kira evaluasi secara menyeluruh pada mudik Lebaran ini," ujar Rahmad di Jakarta, Selasa (10/5).

Baca: Rahmad Apresiasi Langkah Gercep Pemerintah

Adapun antusias masyarakat yang mudik pada tahun ini, ia memaklumi hal tersebut. Pasalnya dalam dua tahun terakhir, warga tak dibolehkan mudik dalam rangka pengendalian pandemi COVID-19 oleh pemerintah.

"Saya rasa kita tetap dorong kepada warga masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan dan mendorong saudara kita yang belum divaksin lengkap untuk segera," ujar politisi PDI Perjuangan.

Di samping itu, ia memandang bahwa penerapan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) masih perlu diterapkan. Apalagi kebijakan tersebut dinilai berhasil dalam pengendalian kasus COVID-19.

"Justru kita sependapat, kita setuju bahwa PPKM level ini tetap kita pertahankan sampai benar-benar pandemi tuh hilang atau COVID-19 itu 100 persen kita kendalikan. Nah kaitannya dengan apakah efektif atau tidak di saat animo masyarakat mudik kemarin yang begitu antusias," ujar Rahmad.

Baca: Festival Kupat Lepet Berhasil Dongkrak Kunjungan Wisatawan

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan, pemerintah akan melanjutkan penerapan kebijakan PPKM di seluruh daerah. Kebijakan PPKM ini akan tetap berlanjut hingga pandemi COVID-19 benar-benar terkendali. Hal ini disampaikannya saat memberikan arahan dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Senin (9/5).

Presiden Jokowi meminta jajarannya untuk terus mewaspadai penularan COVID-19 meskipun angka kasus positif saat ini sudah menurun. 

Minggu (8/5) kasus terkonfirmasi pun tercatat sebanyak 227 kasus. 

“Tetapi tetap kita harus waspada karena kasus aktif masih 6.192, jadi agar ini kita waspadai. Tetap kita waspadai,” tambah Jokowi.

Quote