Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi IX DPR RI Rahmad Handoyo meminta pemerinta terus meningkatkan cakupan vaksinasi.
Selain itu Rahmad menilai pemerintah mesti berhati-hati usai mencabut tes PCR dan Antigen sebagai syarat perjalanan domestik.
Baca: Deddy Soroti Belum Selesainya Kelangkaan Minyak Goreng
"Karena masih 70 persen yang belum divaksinasi lengkap. Ini PR kepala daerah untuk meningkatkan vaksinasi lengkap dan diikuti vaksin booster," ujar Rahmad di Jakarta, Senin (7/3).
Menurut Politikus PDI Perjuangan ini, pemerintah sudah melakukan pertimbangan matang sebelum membuat sebuah kebijakan.
Namun kebijakan ini mesti perlu didukung oleh penguatan protokol kesehatan.
"Jangan mentang-mentang sudah divaksin, abai dan mengandalkan vaksin saja, untuk melawan covid tidak cukup, tapi wajib prokes," ujarnya.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan mengumumkan pencabutan tes PCR dan Antigen dengan hasil negatif sebagai syarat perjalanan domestik darat, air, dan laut.
Baca: Koster Janji Terus Genjot Capaian Vaksinasi di Bali
Kebijakan tersebut berlaku untuk masyarakat yang sudah melakukan vaksinasi minimal dosis kedua atau maksimal dosis lengkap.
"Hal itu dilakukan dalam rangka transisi menuju aktivitas normal," ujar Luhut.