Jakarta, Gesuri.id - Politikus PDI Perjuangan Rahmad Handoyo menganggap rencana Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) total yang ingin diterapkan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tak terencana dengan baik.
Rahmad menilai Anies tidak berkoordinasi dengan baik ke kepala daerah penyangga Ibu Kota.
Baca: Anies Tetapkan PSBB Total, Picu Ibu Kota Jadi Zombi
“Ini masalahnya tidak ada koordinasi Tiba-tiba dilakukan rakyat diberi lihat orkestra penyelamatan tidak ada koordinasi. Kemudian juga tanggapan dari Wali Kota Bogor dan Tangsel ini menunjukkan tidak ada koordinasi jadi seluas Jakarta menyelesaikan tidak hanya jakarta tapi juga daerah sekitarnya,” papar Rahmad di Jakarta, Sabtu, (12/9).
Rahmad mengakui, bahwa selama ini yang menjadi masalah sehingga penyebaran COVID-19 belum terhenti adalah penegakkan aturan yang lemah masyarakat blm betul memahami budaya baru.
“Ini menjadi persoalan bagaimana cara untuk menyelesaikan ini ialah dengan menegakan aturan harus displin. Karena keinginan presiden tidak ada salah, memang benar adanya bagaimana kita harus menekan laju penyebaran COVID-19,” tegas Anggota Komisi IX DPR RI ini.
Disisi lain Rahmad menilai, bahwa apa yang disampaikan dan menjadi fokus Jokowi saat ini terkait sudah benar dan tepat.
Baca: Gus Nabil Sindir Anies yang Terapkan PSBB Total
Meskipun Rahmad menilai, bahwa fokus ekonomi tidak bisa dipisahkan.
“Presiden betul saat ini harus fokus kepada penyelamatan nyawa rakyat dan kesehatan. Tetapi penyelesaian itu harus holistik ekonomi juga harus terselamatkan, kata Rahmad.
