Jabar, Gesuri.id - Wakil Ketua DPRD Jawa Barat Ineu Purwadewi Sundari menyampaikan selamat menunaikan ibadah puasa kepada seluruh umat Muslim di Indonesia khususnya Jawa Barat. Ineu berharap ibadah puasa yang dijalankan mendapat maghfirah dari Allah SWT.
Baca: Puan dan Karolin Yakin Kalbar Menangkan PDI Perjuangan di 2024
“Semoga di bulan Ramadan kali ini kita semua makin dapat meningkatkan ketakwaan, keimanan, dan apa yang kita jalankan selama Ramadan mendapat rahmat juga nikmat dari Allah SWT,” ucapnya, di Sekretariat DPD PDI Perjuangan Jawa Barat, Selasa (21/3).
Ineu tak menepis pada Ramadan kali ini banyak tantangan yang harus dihadapi seiring kondisi pandemi Covid-19 yang semakin membaik di Tanah Air. Pihaknya pun mengaku terus melakukan perbaikan agar kondusifitas menjelang Ramadan tetap terjaga.
“Semoga Ramadan dan lebaran kali ini tidak terkendala apapun, harga bahan kebutuhan pokok normal, tidak ada kenaikan yang signifikan, kondisi keamanan dan kenyamanan saat menjalani puasa tetap aman, sehingga seluruh masyarakat Jawa Barat bisa menjalani ibadah puasa dengan khusyuk dan rasa gembira,” katanya.
Ineu mengemukakan, jika pihaknya pun telah meminta kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk terus memantau harga kebutuhan pokok. Hal ini guna mencegah lonjakan harga di pasar menjelang bulan suci Ramadan juga Idul Fitri.
“Kami juga telah mendorong OPD (organisasi perangkat daerah) terkait untuk terus memantau harga kebutuhan pokok. Kontrol harus terus dilakukan, karena peningkatan harga ini cukup cepat, sehingga kalau kemarin belum, siapa tahu saat ini sudah ada kenaikan harga bahan pokok,” tuturnya.
Baca: Sambut Ramadan, DPD PDI Perjuangan Jabar Doa Bersama Duafa & Anak Yatim
Bendahara PDI Perjuangan Jawa Barat ini pun tak menyangkal seiring membaiknya pandemi Covid-19, tugas pemerintah semakin bertambah. Salah satunya adalah arus mudik saat lebaran mendatang.
“Arus lalu lintas saat Ramadan dan lebaran nanti harus menjadi perhatian bagi pihak terkait seperti kepolisian maupun dinas perhubungan. Kita berharap saat arus mudik nanti tidak terjadi penumpukan atau kepadatan yang sangat signifikan, sehingga masyarakat bisa pulang ke kampung halamannya dengan aman dan nyaman,” pungkasnya.
