Jakarta, Gesuri.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKJ menargetkan terciptanya 500.000 lapangan kerja melalui berbagai program. Salah satunya, dengan mengaktifkan ruang-ruang publik seperti taman kota untuk pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
"Kita bercita-cita membuka 500.000 lapangan kerja. Jadi termasuk UMKM itu juga adalah lapangan kerja," ujar Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno, dikutip Rabu (9/4/2025).
Rano Karno atau akrab disapa Bang Doel ini, menjelaskan, selain membuka peluang usaha baru, aktivasi taman kota diharapkan juga menghidupkan ruang publik yang sebelumnya terbatas jam operasional.
"Ternyata taman di Jakarta ini cuma sampai jam 6 sore, malamnya gelap gulita. Jadi kenapa enggak kita manfaatkan itu? Untuk membuka lapangan kerja kembali lagi," kata dia.
Setidaknya, terdapat empat taman di Jakarta yang akan dibuka selama 24 jam, seperti Taman Menteng di Jakarta Pusat dan Tebet Eco Park di Jakarta Selatan. Sementara, terdapat empat taman yang akan diperpanjang jam operasionalnya hingga pukul 22.00 WIB.
Rano menjelaskan, perbedaan jam operasional bergantung dari kepadatan lingkungan sekitar taman. Selain perpanjangan jam operasional, Pemprov Jakarta juga menyiapkan pembangunan area kuliner skala kecil untuk UMKM, serta memasang fasilitas pendukung seperti CCTV untuk menjaga keamanan sekitar taman.
"Sedang disiapkan. Eco Park dan Langsat sudah dipasang CCTV. Dinas Pertamanan juga akan bangun food court kecil-kecil, bukan yang besar," kata Doel.
Untuk mendukung penguatan UMKM, Pemprov Jakarta mengalokasikan anggaran hingga Rp 300 miliar, termasuk untuk permodalan dan fasilitasi tempat usaha. "Pak Gubernur paham bahwa UMKM harus didukung. Selain outlet, memang harus punya permodalan. Itu salah satu usaha kita," ucap dia.
Aktivasi taman untuk UMKM ini ditargetkan mulai berjalan secara bertahap, dengan peluncuran awal kemungkinan bertepatan dengan peringatan Hari Ulang Tahun ke-498 Kota Jakarta pada Juni mendatang.
Sumber: megapolitan.kompas.com
