Ikuti Kami

Rano Sebut Pelatihan Berbasis Kompetensi Hanya Untuk Warga DKJ

Rano: Persyaratan utama pasti harus KTP DKJ. Prioritas itu.

Rano Sebut Pelatihan Berbasis Kompetensi Hanya Untuk Warga DKJ
Wakil Gubernur (Wagub) Jakarta Rano Karno usai memimpin Apel Peluncuran Program Pelatihan Berbasis Kompetensi Mobile Training Unit (MTU) di Silang Selatan Monas, Jakarta Pusat, Selasa (22/4/2025. ANTARA/Lia Wanadriani Santosa

Jakarta, Gesuri.id - Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno menyebut program pelatihan berbasis kompetensi melalui Mobile Training Unit (MTU) hanya untuk warga ber-KTP DKJ, bukan untuk pendatang.

"Persyaratan utama pasti harus KTP DKJ. Prioritas itu," kata Rano di Jakarta, Selasa (22/4).

Secara teknis, kelurahan mendata warga mereka yang masih menganggur untuk mengikuti MTU. Dengan begitu, MTU dirancang untuk menjadikan setiap kelurahan sebagai pusat pengembangan keterampilan kerja.

"Inilah saatnya kita menjemput bola, memberikan kesempatan kelurahan-kelurahan untuk bisa menciptakan pelatihan-pelatihan bekerja untuk nanti bersaing di dunia pekerjaan," ujarnya.

Menurut dia, program pelatihan kerja ini juga diminati warga di luar Jakarta. Namun sementara ini, program itu hanya diperuntukkan untuk masyarakat Jakarta.

"Ternyata banyak informasi juga, banyak juga yang mau. Tentu kami memprioritaskan dengan masyarakat yang ber-KTP Jakarta dulu. Itu sementara," kata dia.

Pada Selasa sore, Rano resmi meluncurkan program MTU angkatan kedua yang melibatkan 260 peserta. Jumlah ini lebih sedikit dibandingkan angkatan pertama yakni 400 peserta.

Program pelatihan angkatan pertama dilaksanakan pada 3 Februari hingga 16 April 2025 di 28 kelurahan.

Adapun program pelatihan yang ditawarkan meliputi pelatihan las, tata rias, teknik komputer, tata busana, perbengkelan sepeda motor, operator komputer, teknik pendingin, tata boga, desain grafis, dan jaringan komputer.

"Yang paling banyak (diminati) itu untuk servis AC. Rupanya di rumah susun kita banyak punya AC. AC-nya rusak. Jadi anak-anak (peserta pelatihan) ini bisa langsung bekerja. Itu membuat kami bangga," kata Rano.

Dia menambahkan, program MTU merupakan bagian dari upaya pembangunan manusia yang berkelanjutan dan akan terus disesuaikan dengan kebutuhan serta hasil pemetaan wilayah.

Rano berharap pelatihan ini bisa membuka kesempatan bagi para peserta untuk mengasah keterampilan sekaligus memperluas wawasan sebagai bekal menciptakan peluang kerja dan usaha mandiri.

"Mudah-mudahan dengan program ini kita bisa menciptakan kesempatan bekerja untuk ke tingkat yang lebih jauh tinggi lagi," katanya.

Quote