Jakarta, Gesuri.id – Di bawah kepemimpinan Menteri Abdullah Azwar Anas, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) bergerak untuk Reformasi Berdampak sehingga menjadi tema reformasi birokrasi (RB) yang kini digaungkan oleh kementerian tersebut.
Baca: Ade Sumardi: Lebak Miliki Sumber Daya Alam Melimpah
Selain itu, simplifikasi di berbagai layanan baik internal maupun eksternal menjadi target prioritas Kementerian PANRB di tahun 2023.
“Program rutin yang bisa disederhanakan agar dipangkas atau diintegrasikan kepada program lain yang sesuai. Saya harap ada joint-impact antar-unit kerja di Kementerian PANRB maupun dengan instansi paguyuban dan kementerian/lembaga/pemerintah daerah terkait,” ujar Menteri Anas dalam acara Refleksi Kinerja Tahun 2022 Kementerian PANRB, di Jakarta, Kamis (22/12).
Selain simplifikasi layanan, Menteri Anas juga menguraikan target lain yang menjadi prioritas Kementerian PANRB kedepan. Salah satunya adalah agar penilaian RB sudah mengakomodasi RB Tematik yang telah dicanangkan pada 5 Desember 2022 lalu. Ia juga berharap agar indeks-indeks atau pengukuran bidang PANRB (dibuat) lebih sederhana, sinergis, dan terintegrasi.
Pada aspek kelembagaan dan tata laksana, penerapan sistem kerja yang agile dan dinamis serta proses bisnis tematik yang mendukung RB Tematik segera diintegrasikan.
Dari aspek manajemen ASN, Menteri Anas meminta agar penanganan tenaga non-ASN dapat dibuatkan beberapa alternatif. Hal tersebut dilakukan untuk dapat mengakomodir kebutuhan para tenaga non-ASN sehingga menjadi pilihan yang win-win solution. Akselerasi kebijakan transformasi JF juga diharapkan selesai di Januari 2023 mendatang termasuk akselerasi penerapan Sistem Informasi ASN dengan Big Data yang terintegrasi.
Sementara dari aspek pelayanan publik, target Kementerian PANRB berikutnya adalah fokus pada pembangunan MPP Digital dan mendorong hasil inovasi pelayanan publik dapat segera diimplementasikan. “Begitu juga dengan implementasi sistem pemerintahan berbasis elektronik (SPBE), kita akselerasi sehingga digitalisasi pemerintahan dapat dirasakan manfaatnya,” jelas mantan Kepala LKPP tersebut.
Dalam kegiatan yang diselenggarakan bersama para Pejabat Pimpinan Tinggi (PPT) Madya dan Pratama tersebut, Menteri Anas juga mendorong agar jajaran Kementerian PANRB terus melakukan inovasi dan evaluasi. Termasuk evaluasi proses bisnis pelayanan internal agar lebih cepat dan efektif.
Baca: Puan: Perempuan Harus Semakin Berdaya Demi Kemajuan Bangsa
Pada kesempatan yang sama, Menteri Anas turut mengapresiasi kinerja para pejabat dan pegawai di Kementerian PANRB dalam mencapai target kinerja. “Beberapa upaya yang telah kita lakukan sudah mulai terasa dampaknya. Terus lakukan terobosan-terobosan sehingga dalam mengeksekusi prioritas kerja dapat terlaksana secara terukur, simple, mudah, dan terlihat perubahannya,” pungkasnya.