Ikuti Kami

Reforma Agraria Jadi Prioritas Utama Program Ganjar-Mahfud

Menurut Mahfud, lembaga tersebut menjadi salah satu misinya dengan Ganjar di tahun pertama apabila dirinya terpilih sebagai presiden.

Reforma Agraria Jadi Prioritas Utama Program Ganjar-Mahfud

Jakarta, Gesuri.id - Dalam segmen ke lima sesi tanya jawab debat ke empat capres dan cawapres yang diselenggarakan KPU RI, nomor urut 1 Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengatakan perlunya ada satu badan khusus yang menangani soal badan khusus yang menangani soal reformasi agraria.

Hal tersebut disepakati oleh cawapres nomor urut 3, Mahfud MD. Menurut Mahfud, lembaga tersebut menjadi salah satu misinya dengan Ganjar di tahun pertama apabila dirinya terpilih sebagai presiden dan wakil presiden selanjutnya.

"Setuju karena yang diusulkan Pak Muhaimin tentang lembaga reforma agraria itu memang menjadi salah satu bagian dari misi kami pada tahun ini," kata Mahfud di JCC Senayan, DKI Jakarta, Minggu (21/1).

Sebelumnya, Mahfud menjelaskan bahwa saat ini pemerintah sudah memiliki satuan khusus untuk menangani reformasi hukum nasional, namun, untuk memperkuat hal tersebut, Mahfud menegaskan badan khusus agraria menjadi program prioritas utamanya.

"Kami punya reformasi hukum nasional yang melibatkan pakar dari berbagai kampus. Kesimpulannya masalah agraria ini harus ada sebuah badan khusus yang nanti menangani masalah agraria," lanjut Mahfud.

Selanjutnya, dalam badan khusus yang menangani persoalan agraria nantinya, Mahfud menilai perlu ada penyelsaian secara komprehensif dan terukur dalam menyelesaikan setiap kasus tersebut.

"Misalnya begini, ada sekian ribu kasus berat dan dikategorikan menjadi tiga bagian, kita katakan yang kategori 1 harus selesai dalam 6 bulan, kategori 2 selesai 6 bulan, kategori 3 selesai dalam 6 bulan," jawab Mahfud.

Untuk itu, Mahfud akan terus berupaya untuk memperbaiki dan menata sistem agraria dengan lebih optimal dalam hal penyelsaian konfliknya.

"Kalau kita mulai menata lagi kehidupan di bidang pertahanan, sehingga tadi proses kesepakatan untuk sertifikat tanah itu akan menjadi bagian dari apa yang sudah kami rencanakan," tutup Mahfud.

Quote