Kendari, Gesuri.id - Sekretaris DPD Relawan Perjuangan Demokrasi (Repdem) Sulawesi Tenggara (Sultra) Adi Maliano mengharapkan Indonesia Corruption Watch (ICW) dapat membuka mata soal peristiwa yang ada di DKI Jakarta.
Menurut Adi Maliano, ICW harus Peka terhadap isu isu di Jakarta, seperti kasus Formula E.
Baca: Sejumlah Sekolah di Solo Mulai Manfaatkan PLTS Atap
Adi menegaskan, Formula E patut diselidiki dan dikritisi oleh ICW.
"Tapi kenapa ICW diam diam saja, ini menimbulkan pertanyaan besar dikalangan Masyarakat,akademisi,dan aktivis kenapa setiap kasus di DKI Jakarta ICW selalu diam tidak sebanding dengan kasus lain seperti pelaporan Gibran-kaesang soal investasi Rp90 M, ICW sangat semangat berkomentar dan mendesak KPK agar dapat membongkar kasus Gibran-kaesang yang sama sekali tidak ada indikasi adanya korupsi. Ini terbalik 180 derajat dengan kasus Formula E," tegas Adi.
Baca: Bupati Sis Pimpin Rakor Persiapan TMMD REGTAS ke-144
Seperti diketahui, Pemrov DKI melalui BPK menyampaikan ke publik bahwa ada kejanggalan kelebihan bayar ditahun anggaran 2019-2020. Tapi, sejauh ini ICW diam dan apatis.
"Selanjutnya pula soal Formula E ini tidak ada sama sekali komentar padahal jelas ada indikasi kerugian negara," ujar Adi.
"Saya harap ICW dapat bekerja secara profesional dan berintegritas serta obyektif dan independen, tidak pilih pilih kasus. Dan harapan kami ICW jangan diam soal kasus Formula E, agar tidak terkesan seperti tameng Pemprov DKI Jakarta," pungkas alumni GMNI itu.