Jakarta, Gesuri.id - Ketua Komisi IV DPR RI Sudin membuka kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Tanaman Perkebunan Lada & Kopi yang dilakukan oleh Kementerian Pertanian RI.
Kegiatan ini dilaksanakan di Rumah dinas Bupati Tanggamus guna memberikan bimbingan dan pengarahan kepada petani kopi dan lada di Kabupaten Tanggamus.
Baca: Sudin Minta Siti Evaluasi Rencana Pemotongan Anggaran
Kegiatan dihadiri oleh Kepala Pusat Penelitian & Pengembangan Perkebunan, Bupati Kabupaten Tanggamus Dewi Handajani, Wakil Bupati Kabupaten Tanggamus Syafi'i, Ketua DPRD Kabupaten Tanggamus Heri, Kepala OPD Kabupaten Tanggamus, Kepala BPTP Lampung Jackvy, Kepala Balitro & Balitri.
"Dilakukannya Bimbingan Teknis ini tujuannya adalah bagaimana meningkatkan hasil produksi. Banyak orang membanding-bandingkan kita dengan vietnam. Yang perlu diperhatikan adalah pola pikir petani kita. pola pikirnya harus diubah, tidak cuma cukup makan saja, tapi berinovasi dalam bidang pertanian." Kata Sudin.
Kemudian Sudin juga menyampaikan adanya Program I Care sebagai Bentuk Kepedulian Terhadap Petani.
"Program ini Dilaksanakan di 9 provinsi salah satunya Provinsi Lampung yaitu kabupaten Tanggamus." Paparnya.
I care papar Sudin adalah program peduli kepada petani, dananya cukup besar jadi jangan pernah di korupsi karena ini titipan yang harus dijaga.
Selain itu juga disampaikan oleh Bupati Kabupaten Tanggamus bahwa Kabupaten Tanggamus mendapat Banyak Perhatian khususnya dari Komisi IV.
"Terimakasi atas bantuan yang diberikan. Juga nanti adanya program I Care. Saya juga ingin memberitahukan bahwa Kabupaten Tanggamus memiliki Produk unggulan diantaranya yaitu Alpukat Tanggamus dan Kambing Saburai yang bisa dikembangkan untuk kemajuan kabupaten Tanggamus." Katanya.
Baca: Sudin Tegaskan Penggunaan Kartu Tani Ditunda Sementara
Pada kegiatan ini juga diberikan bantuan berupa 5.000 batang bibit pohon yang akan ditanam oleh para petani.
Kegiatan ini dilakukan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Dimana kabupaten Tanggamus sendiri masih berada dalam zona oranye penyebaran Covid-19.