Jakarta, Gesuri.id - Politikus PDI Perjuangan Andreas Hugo Pareira berharap Presiden Jokowi dapat mempertimbangkan sosok atau figur yang mempunyai kemampuan teknokratis jika ingin melakukan reshuffle atau perombakan kabinet kembali, baik figur partai ataupun non partai.
Baca: Parpol Bajak Kader? Hasto: PDI Perjuangan Bukan Klub Bola
“Dan siap bekerja untuk mengejar pencapaian target pemerintahan sampai akhir massa pemerintahan 2024,” ujar Andreas, Selasa (14/6).
Dikabarkan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan melakukan perombakan kabinet pada Rabu 15 Juni 2022 hari ini yang bertepatan dengan Rabu Pon atau Pahing.
Lebih lanjut, Andres meminta agar Presiden Jokowi dapat benar-benar merealisasikan reshuffle atau perombakan kabinet.
Andreas menegaskan, hal ini agar tidak terus menerus menimbulkan spekulasi dan isu.
“Sebaiknya presiden putuskan sekarang soal reshufle, sehingga tidak terus menerus menimbulkan spekulasi yang akan berdampak kepada kinerja pemerintahan,” ungkap Anggota Komisi X DPR RI.
Andreas yakin, jika reshuffle diputuskan saat ini akan memberikan ruang waktu lebih panjang untuk para menteri pengganti bekerja. Pasalnya, masa kerja pemerintahan Jokowi hanya tersisa dua tahun lagi.
“Kalau diputuskan sekarang, ini akan memberikan ruang waktu yang lebih panjang untuk menteri pengganti bekerja, karena massa kerja pemerintahan ini tinggal 2 tahun lagi,” pungkas Andreas.
Diketahui, sejumlah posisi di Kabinet Indonesia Maju yang kemungkinan bergeser di antaranya Menteri Perdagangan M Lutfi dikabarkan akan menjadi Menteri Luar Negeri. Posisinya akan digantikan Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid. Lutfi sore tadi memenuhi panggilan Presiden Jokowi di Istana.
Menteri ATR/Kepala BPN Sofyan Djalil dikabarkan bakal digantikan Wakil Menteri ATR Surya Tjandra. Keduanya pun hari ini dipanggil ke Istana.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi pun dikabarkan akan diganti. Santer penggantinya adalah mantan Panglima TNI Jenderal (Pur) Hadi Tjahjanto. Hadi telah memenuhi panggilan Presiden Jokowi hari ini.
Posisi Menteri Pertanian juga dikabarkan bakal bergeser dari Syahrul Yasin Limpo ke Rachmat Gobel yang saat ini menjabat wakil ketua DPR.
Baca: Minyak Goreng Curah Akan Dihapus? Deddy: Keputusan Bagus!
Menteri ESDM Arifin Tasrif dikabarkan akan diganti oleh Direktur PLN Darmawan Prasodjo atau Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey. Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki dikabarkan akan diisi oleh Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan.
Selain posisi menteri, akan ada posisi wakil menteri yang akan diisi kader PSI. Kemungkinan besar yang dipilih adalah Sekretaris Dewan Pembina PSI Raja Juli Antoni. Dilansir dari kedaipena.com
