Jakarta, Gesuri.id - Politisi PDI Perjuangan Rahmad Handoyo mengingatkan Reuni 212 sebaiknya dibatalkan, sebab Indonesia masih dalam ancaman potensi pandemi Covid-19 gelombang ketiga.
Baca: Pelanggaran! Anies Pinjam Uang Rp180 M Untuk Formula E
“Kegiatan reuni sebaiknya ditiadakan, soalnya kita masih berada di ancaman gelombang ketiga Covid-19,” kata Rahmad, Jumat (12/11).
Rahmad pun tak menampik bahwa kasus Covid-19 di Indonesia sudah mulai melandai.
“Memang saat ini kita berhasil bergotong royong turunkan covid seperti saat ini, tapi ingat ini masih labil,” ujarnya.
Namun, lanjut anggota Komisi IX DPR RI itu, jika semacam reuni 212 digelar yang mengundang kerumunan, bukan tidak mungkin kasus Covid-19 akan melonjak.
“Sewaktu waktu itu bisa muncul kenaikan bila kita lalai dan melanggar prokes dan melanggar aturan PPKM yang sudah dibuat,” tandas Rahmad.
Baca: Prasetyo Pertanyakan Pinjaman Rp 2,8 T Untuk Formula E
Sebelumnya, Persaudaraan Alumni (PA) 212 pastikan kegiatan Reuni 212 akan kembali digelar pada 2 Desember 2021 mendatang.
Saat ini PA 212 sedang mempersiapkan acara tersebut, baik secara teknis maupun perizinan dari polisi.
“Insya Allah (digelar). Teknis dan lokasi kegiatan itu masih kita bahas. Izin kepolisian sedang disiapkan,” ujar Slamet, Jumat (5/11). Dilansir dari pojoksatu.id