Jakarta, Gesuri.id - Anggota DPR RI, Rieke Diah Pitaloka, melontar kritik tajam setelah Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI mengumumkan mundurnya pengangkatan Calon Pegawai Negeri Sipil formasi 2024.
Beredar kabar, pengangkatan CPNS formasi 2024 mundur ke Oktober 2025. Sementara itu, Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja atau PPPK akan diangkat serentak pada Maret tahun depan.
Rieke Diah Pitaloka menyampaikan perkembangan terkini pekan ini seraya menagih alasan yang logis dan transparan dari Pemerintah. Bintang sinetron Bajaj Bajuri mempertanyakan keputusan ini.
BaCa: Ganjar Pranowo Belum Pastikan Maju Pada Pilpres 2029
“Itu kan formasi 2024, orang sudah ujian 2024. Kenapa kemudian pengangkatan CPNS di 2025 dan PPPK juga yang sudah ujian di 2024, lolos seleksi di 2024, kenapa baru diangkatnya di 2026?” tanya Rieke Diah Pitaloka.
Kritik tajam ini disampaikan bintang film Berbagi Suami dalam video yang diunggah di akun Instagram terverifikasi, Sabtu (8/3/2025). Rieke Diah Pitaloka kemudian membacakan surat dari Menteri PAN/RB.
“Satu lagi yang aku mau spill adalah surat Menpan RB bertanggal 7 Maret 2025 Nomor B/1043/M.SM.01.00/2025. Sifat sangat segera. Hal tindak lanjut penyesuaian jadwal pengangkatan ASN tahun anggaran 2024. TA 2024, lo,” ujarnya.
Rieke Diah Pitaloka mengaku banyak menerima pertanyaan publik via pesan WhatsApp maupun DM di medsos. Mundurnya pengangkatan CPNS dan PPPK ini memantik keresahan masyarakat Indonesia.
“Kenapa pengangkatannya itu yang CPNS di akhir 2025, dan yang PPPK, yang sudah lolos administratif seleksi itu 2024 diangkatnya di awal Maret 2026. Kelamaan, ada apa?” Rieke Diah Pitaloka menyambung.
BaCa: Ganjar Pranowo Harap Masalah Gas Melon Cepat Tuntas
Ia mengingatkan, pemerintah bahwa bisa jadi korban mundurnya pengangkatan CPNS dan PPPK ini mereka yang berada di garda terdepan pelayanan masyarakat. Rieke Diah Pitaloka berharap Pemerintah melihat dari banyak aspek.
“Jangan melihat yang direkrut ini mungkin ada pegawai birokrasi di pemerintahan tapi yang direkrut ini juga banyak mereka yang kerja di garda terdepan para pekerja pendidik, pelayan masyarakat, tenaga kesehatan,” ucapnya.
“Kasihan kalau menunggu selama ini, mudah-mudahan masih bisa diperbaiki. Minimal asih alasan yang logis dan transparan,” Rieke Diah Pitaloka mengakhiri. Pernyataan sikap ini disambut hangat warganet.
