Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi II DPR RI, Rifqinizamy Karsayuda meminta kepada Badan Kepegawaian Negara (BKN) RI dan Kemenpan RB segera memberikan klarifikasi terbuka kepada publik perihal penundaan jadwal pendaftaran seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) 2021 ini. Sebagaimana diketahui, semestinya jadwal pendaftaran tersebut pada akhir Mei 2021 lalu.
Baca: 97.000 Data PNS Fiktif, Rifqi Karsayuda: Negara Dirampok!
Rifqi menyebut, soal seleksi ASN menjadi sorotan sekaligus kebutuhan publik.
"ASN masih menjadi pekerjaan bergengsi di masyarakat kita. Karenanya seleksinya dinantikan publik," tegas Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR RI ini.
Penundaan tanpa penjelasan yang komprehensif dan terbuka akan menimbulkan banyak polemik. Rifqi menegaskan, polemik seputar seleksi CASN yang penuh "permainan" selalu hadir dari waktu ke waktu.
"Tanpa komunikasi yang baik dan jelas kepada publik, banyak pihak akan bertanya-tanya kenapa jadwal seleksinya tak kunjung ada kepastian? Apakah ada permainan "oknum" tertentu terkait kuota dan formasi dan lain sebagainya?," ungkap legislator dapil Kalsel I ini.
Oleh itu, Rifqi berjanji akan melakukan koordinasi intensif dengan Kepala BKN RI dan Menpan RB untuk memitigasi pandangan minor ini.
Baca: Penanganan Covid-19 DKI Paling Buruk, Anies Tidak Jelas!
Terlebih menurut Rifqi, dalam minggu-minggu terakhir ini, isu soal ASN mendapat banyak kritik masyarakat, seperti soal alih status pegawai KPK menjadi ASN dan adanya 97.000 data ASN Fiktif yang bolanya terus menggelinding di masyarakat.
"Sebagai Mitra Kerja BKN RI dan Kemenpan RB, Komisi II DPR RI memiliki tanggung jawab konstitusional untuk mengingatkan sekaligus mencari solusi bersama akan hal ini. Fungsi pengawasan yang kami miliki akan kami maksimalkan guna melakukan perbaikan bersama," tutup Rifqi Karsayuda.