Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi V DPR RI Rifqinizamy Karsayuda meminta seluruh arus masuk dan keluar Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dijaga ketat.
Penjagaan diberlakukan bukan untuk Warga Negara Asing (WNA) dan Warga Negara Indonesia (WNI).
Baca: Tak Hanya Corona, Hendi Juga Fokus Cegah Penyakit DBD
Ia juga mengimbau Pemerintah melakukan langkah-langkah yang lebih maju dibandingkan dengan langkah-langkah yang telah dilakukan saat ini. Jika ada WNI yang sudah memiliki indikasi terpapar mirip dengan Covid-19 maka harus dideteksi sejak dini setiap unit kesehatan yang tersedia di sarana-sarana transportasi umum seperti bandara, stasiun dan pelabuhan.
“Kita ketahui, bahwa saat ini Pemerintah sudah berikhtiar dengan melakukan pengecekan suhu tubuh manusia. Tapi, perkembangan terkini berkaitan dengan Covid-19 bahwa suhu tubuh saja tidak cukup mengindikasikan,” tegasnya.
Politisi Fraksi PDI Perjuangan ini menyatakan tiap unit kesehatan yang ada di masing-masing sarana transportasi umum harus bisa mendeteksi sejak dini apakah ada warga yang betul terpapar atau tidak.
Rifqinizamy mengungkapkan Komisi V DPR RI mendorong Pemerintah dalam hal ini Kementerian Perhubungan beserta BNPB/BASARNAS bisa mengambil langkah-langkah yang lebih tepat dan serius.
Baca: Antisipasi Corona, Destinasi Wisata di Jateng Ditutup
Kemudian berbagai macam hal yang bisa dilakukan bersama baik oleh Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah hingga jajaran Pemerintah Kabupaten/Kota bisa dilaksanakan dengan segera.
“Komisi V DPR RI saya kira akan mendukung langkah-langkah yang diambil oleh Pemerintah. Kami optimis jika kita lakukan secara bersama-sama maka semua akan bisa kita tangani. Dan kepada pihak lain terutama masyarakat kami mengimbau agar tetap tenang dengan tetap menjaga kebersihan dan kesehatan diri,” pungkas legislator asal dapil Kaltim itu.
