Ikuti Kami

Risma Ancam Mutasi ASN ke Papua? Kejengkelan yang Jujur

"Birokrasi yang lelet, lamban, ribet merupakan musuh pembangunan".

Risma Ancam Mutasi ASN ke Papua? Kejengkelan yang Jujur
Mensos Tri Rismaharini alias Risma.

Jakarta, Gesuri.id - Politikus PDI Perjuangan Hendrawan Supratikno menyebut ancaman Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini memindahkan ASN Kementerian Sosial (Kemensos) yang tak becus ke Papua, kepada para ASN di Balai Wyata Guna, Kota Bandung merupakan ekspresi spontanitas kejengkelan yang jujur.

"Ekspresi spontanitas kejengkelan yang jujur," kata Hendrawan, Rabu (14/7).

Baca: Puan: Vaksin Gotong Royong Jangan Kebiri Hak Vaksin Gratis

Hendrawan mengatakan banyak pihak yang jengkel dengan disfungsionalitas birokrasi selama ini. Menurutnya, birokrasi yang lelet, lamban, ribet merupakan musuh pembangunan.

Hendrawan berkata pembenahan birokrasi membutuhkan waktu. Menurutnya, Risma harus lebih sabar dalam menata jajarannya agar bantuan sosial di masa pandemi Covid-19 bisa tersalurkan tepat sasaran.

Lebih lanjut, Hendrawan menyinggung soal kejengkelan Presiden ke-3 RI Abdurrahman Wahid alias Gus Dur terhadap dugaan korupsi di Kemensos. Bahkan, Gus Dur membubarkan Kemensos.

"Istilah Gus Dur saat itu, 'tikus-tikus sudah menguasai lumbung padi'. Artinya, bantuan dikonversi jadi bancakan," ujarnya.

Baca: Ahok Ungkap Direksi Pertamina Terima Bonus Rp200 Juta/Bulan

Dugaan Risma bersikap rasisme terhadap Papua dimulai ketika dirinya menegur ASN di Balai Wyata Guna, Bandung Selasa (13/7). Saat itu, Risma mengancam akan memindahkan ASN yang malas ke Papua.

"Saya tidak mau lihat seperti ini lagi. Kalau seperti ini lagi, saya pindahkan semua ke Papua. Saya enggak bisa pecat orang kalau enggak ada salah, tapi saya bisa pindahkan ke Papua. Jadi tolong yang peka," kata Risma. Dilansir dari cnnindonesia.

Quote