Surakarta, Gesuri.id - Menteri Sosial RI Tri Rismaharini mengaku siap meningkatkan aksesibilitas Penyandang Disabilitas dengan pemantauan ke Balai Disabilitas sebagai UPT Kemensos yang memberikan layanan langsung ke Penerima Manfaat (PM).
“Sarana aksesibilitas bagi Penyandang Disabilitas harus dibuat sesuai standar, agar mudah diakses dan digunakan. Evaluasi gedung dan bangunan yang rusak, harus segera diperbaiki beserta sarana aksesibilitasnya,” kata Risma, Jumat (29/1).
Baca: Risma Minta Pemda Sinkronkan Data KPM
Risma berharap Balai Besar Disabilitas Prof. Dr. Soeharso kedepan dapat mengembangkan dan memproduksi kursi roda elektrik agar para penyandang disabilitas bisa mandiri serta tidak tergantung kepada orang lain dalam beraktivitas.
“Daripada untuk membangun gedung baru, sementara dibetulin yang rusak-rusak. Bikin kursi roda elektrik untuk membantu penyandang disabilitas lebih mandiri. Ukuran bisa seperti size S, M, L, XL, Kalau orang per orang lama nanti, ini yang aku pingin. Jadi bisa menolong orang banyak. Penyandang Disabilitas tidak perlu lagi didorong dan tergantung pada orang lain,” ungkapnya.
Pengadaan peralatan diharapkan menggunakan peralatan yang paling mutakhir. Baik peralatan untuk pembuatan Alat Bantu Mobilitas PM, misal kursi roda elektrik, standing wheel chair, dan orthose/prosthese robotik dan sebagainya. Demikian juga peralatan untuk terapi dan latihan keterampilan PM.
“Rehab bangunan, tolong manfaatkan teknologi canggih, khususnya untuk kebutuhan aksesibilitas Penyandang Disabilitas misalnya pintu otomatis dan mechanical electrical lainnya,” kata Risma yang juga berpengalaman dalam bidang arsitektur ini.
Baca: Ganjar Sambut Baik Rencana Menag Tentang Candi Borobudur
“Gedung-gedung yang sudah tidak dapat dimanfaatkan dan tidak akan dimanfaatkan sebaiknya dihapuskan. Silakan diganti untuk area terbuka hijau atau buat jalur pejalan kaki,” lanjutnya.
“Semangat ya, latihan, supaya kamu bisa jalan lagi sayang. Kalau jatuh, bangun lagi, jatuh bangun lagi. Ngga boleh takut, supaya bisa jalan, ngga boleh manja, yang rajin supaya bisa lari-lari lagi, jangan menyerah, ” pesannya.