Pandeglang, Gesuri.id - Kementerian Sosial menyiapkan tenda-tenda di dekat rumah yang rusak berat akibat gempa untuk mengantisipasi kekhawatiran warga jika sewaktu-waktu gempa terjadi kembali.
Tenda-tenda berwarna orange bertuliskan 'Kemensos Hadir' sudah terpasang di masing-masing rumah warga korban gempa terutama yang bangunannya rusak berat.
"Untuk sementara ini kita siapkan tenda-tenda seperti ini, karena takutnya warga khawatir kalau tinggal di rumah," kata Mensos Tri Rismaharini saat mendampingi kunjungan Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin di Desa Cibeulah, Desa Munjul Kecamatan Munjul, Kabupaten Pandeglang, Kamis (20/1).
Baca: Sofyan Tan Ingatkan Masyarakat Tak Lengah
Sementara itu Wakil Bupati Pandeglang Tanto W Arban mengatakan, ada sekitar 400 rumah di wilayahnya yang rusak berat akibat gempa 6,7 SR pada Jumat (14/1) lalu.
Sebelum adanya perbaikan atau bantuan untuk rehabilitasi dari pemerintah, kata Tanto, saat ini warga disiapkan tenda sementara dati Kemensos, untuk mengantisipasi kekhawatiran warga jika sewaktu-waktu terjadi gempa.
"Jika warga khawatir kalau tinggal di rumah ada sewaktu-waktu ada gempa. Makanya Kemensos menyiapkan tenda-tenda," kata Tanto.
Dari jumlah sekitar 400 rumah yang rusak berat, baru sebagian tenda yang disalurkan atau diberikan kepada korban gempa tersebut.
Baca: Puan Resmikan Sanggar Inklusi di Sukoharjo
Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin mengunjungi korban gempa bumi 6,7 SR yang terjadi Jumat (14/1), di Kampung Cibeulah Kecamatan Munjul, Kabupaten Pandeglang, Kamis.
Wapres KH Ma'ruf Amin didampingi Mensos Tri Rismaharini, Kepala BNPB Suharyanto, Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy dan Bupati Pandeglng Irna Narulita, meninjau rumah yang rusak akibat gempa tersebut di Munjul Pandeglang serta menyerahkan bantuan.
Dua rumah rusak akibat gempa yang dikunjungi Wapres yakni rumah milik Bahrudin dan Dedi warga kampung Cibeulah, Desa Munjul, Pandeglang.