Nganjuk, Gesuri.id - Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini memarahi agen e-warung elektronik karena Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) dua perempuan lansia saat digesek tidak bisa transaksi.
Baca: Marakknya KKN Secara Aktif Dilakukan Oleh Anies & Wakilnya
Wanita yang merupakan agen e-warung elektronik itu duduk sambil berusaha menggesek KKS ke alat EDC. Di sampingnya ada dua perempuan tua yang merupakan pemilik kartu.
Dalam akun YouTube @Limjamsos Oke terlihat Risma memarahi perempuan tersebut karena dianggap telah memperdayai wanita tidak mampu.
Risma dalam video di akun resmi Ditjen Limjasos Kemensos yang diunggah pada 22 November 2021 itu terlihat jengkel.
"Tadi ibu ngomong ini nggak bisa, buktinya keluar uang Rp200 ribu," ujar Risma.
Perempuan lain yang mengaku membagi sembakonya menjelaskan bahwa KKS yang sudah digesek cairnya keesokan harinya.
Baca: Prasetyo Tolak Pengajuan Utang Anies Baswedan Rp 4 Triliun
"Kok aneh, gak bisa bu. Sampeyan sing ngambil. Ya ndak bisa dong. Itu salah. Ini sama dengan uang, kalau dia beli dia dapat barang. Kalau dia tidak dapat barang itu artinya ibu yang korupsi. Saya harus ngomong kasar bu," ujarnya.
Risma mempertanyakan apa jaminannya barang yang dibeli bisa dikirim keesokan harinya. "Bu, ibu saya. Saya menteri yang mengurusi ini. Ibu salah. Dosa lho bu," ujarnya.
"Pak, Bu dari Polda minta tolong diselesaikan. Karena kalau tidak berapa orang lagi yang harus menderita kayak gini. Coba dihitung berapa miliar itu. Kami di Kementerian Sosial dituduh jadi maling," pungkas Risma.