Jakarta, Gesuri.id - Politisi PDI Perjuangan Dewi Tanjung dalam cuitannya berkicau keras terkait kegaduhan yang disebabkan oleh kabar kaburnya Habib Rizieq.
Setelah muncul pemberitaan yang mengatakan bahwa imam besar Front Pembela Islam (FPI), Rizieq bin Shihab atau yang akrab disapa Habib Rizieq, kabur dari RS UMMI Bogor.
Baca: Dewi Tantang Habib Rizieq Perlihatkan Hasil Swab Test!
Bahkan tanpa teding aling-aling, ia berkelakar akan memberikan gelar baru kepada Habib Rizieq berupa nama ‘Rizik bin Kabuur’.
“Ciiee... Ciiee Ada Yang Kabur dari Rumah sakit Neeh.. lewat gudang obat lagi. Lama2 Nyai Mau Kasih Gelar Kesayangan untuk Rizik Bin Kabuur. Karna Hobinya suka Kabuur dari Tanggung jawab dan Kenyataan,” kata Dewi Tanjung di akun Twitter pribadinya pada Minggu (29/11).
Sebelumnya, wanita yang pernah mencoba peruntungan menjadi wakil rakyat pada pemilu 2019 untuk Dapil V Jawa Barat (Jabar) tersebut juga meminta pihak Gubernur Jabar dan Wali Kota Bogor menindak tegas pihak RS UMMI tempat Habib Rizieq Shihab dirawat.
Menurut Dewi Tanjung sebagaimana ditulis Pikiranrakyat-Bekasicom dalam artikel berjudul Sindir Kaburnya Habib Rizieq, Dewi Tanjung: Nyai Kasih Gelar 'Rizieq bin Kabur', pihak RS UMMI telah menyalahi aturan kesehatan karena rumah sakit tersebut bukan termasuk RS rujukan perawatan Covid-19.
“Gubernur dan walikota di Jabar harus menindak tegas RS UMM yg mana itu bukan RS Rujukan Covid-19. Pihak Rumah sakit sudah menyalahi aturan kesehatan. Kita tinggal tunggu Ketegasan apa yg akan di lakukan Pemprov Jabar dalam hal ini. Paling Tidak Endingnya MELEMPEM tuuh,” katanya.
Seperti diketahui, tersiar kabar di tengah masyarakat yang menyatakan bahwa Habib Rizieq Shihab (HRS) telah kabur dari RS UMMI melalui pintu belakang rumah sakit pada pukul 20.50 WIB pada Sabtu (28/11).
Sumber dari kepolisian resor Bogor menyebutkan bahwa HRS kabur tanpa mau menjelaskan hasil tes swab yang dilakukannya.
Baca: Politisi PDI Perjuangan Desak Polisi Tindak Rizieq Shihab
“Gubernur dan walikota di Jabar harus menindak tegas RS UMM yg mana itu bukan RS Rujukan Covid-19. Pihak Rumah sakit sudah menyalahi aturan kesehatan. Kita tinggal tunggu Ketegasan apa yg akan di lakukan Pemprov Jabar dalam hal ini. Paling Tidak Endingnya MELEMPEM tuuh,” katanya.
Hasil swab test Covid-19 Habib Rizieq Shihab dikabarkan sudah keluar, namun dirinya menolak untuk mempublikasikan hasilnya secara luas.
Habib Rizieq Shihab dan pihak RS UMMI telah didesak oleh Wali Kota Bogor, Bima Arya agar membuka data hasil uji swab tersebut dan mengancam akan melaporkan ke pihak Polda Jawa Barat.
Dikabarkan, menurut Wakil Sekretaris Umum FPI, Aziz Yanuar, mengakui memang Habib Rizieq Shihab sudah pulang dari RS UMMI.