Ikuti Kami

Rokhmin Dorong Pemkab Asahan Gandeng Pengusaha Untuk Bangun Industri Pengelolaan Kerang Kepah

Dengan adanya industri pengelolahan kerang kepah di Kabupaten Asahan akan menambah nilai ekonomi dan penyerapan tenaga kerja.

Rokhmin Dorong Pemkab Asahan Gandeng Pengusaha Untuk Bangun Industri Pengelolaan Kerang Kepah
Anggota Komisi IV DPR RI Rokhmin Dahuri.

Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi IV DPR RI Rokhmin Dahuri mendorong Pemerintah Kabupaten Asahan untuk menjalin kerjasama dengan para pengusaha untuk membangun industri pengelolaan kerang kepah di Kabupaten Asahan. 

Dengan adanya industri pengelolahan kerang kepah di Kabupaten Asahan akan menambah nilai ekonomi dan penyerapan tenaga kerja di wilayah Kabupaten Asahan.

Baca: Ganjar Pranowo Belum Pastikan Maju Pada Pilpres 2029

Menurutnya, industri pengelolahan kerang kepah saat ini hanya ada di Medan. 

“Kabupaten Asahan hanya memproduksi bahan baku berupa kerang kepah yang berasal dari para nelayan. Dengan adanya industri pengelolahan kerang kepah, Kabupaten Asahan dapat mengembangkan usaha-usaha baru, yang bahan bakunya berasal dari kerang kepah, seperti farmasi dan kosmetik. Sehingga nilai ekonomi di Asahan akan meningkat, karena tidak menjual barang baku lagi, tetapi sudah menjual barang siap pakai” kata Rokhmin saat melakukan peninjauan di Panton, Desa Bangan Asahan, Kecamatan Tanjung Balai, Kabupaten Asahan, Sabtu (12/4).

Rokhmin berharap, Permerintah Kabupaten Asahan dapat merepatulisasi atau meningkatkan produktifias efisiensi dan daya saing dari ekonomi biru (konsep pembangunan ekonomi yang berkelanjutan berbasis pemanfaatan sumber daya laut) yang sudah ada seperti ekonomi kepah, nelayan tangkap dan lainnya. 

Dimana tujuannya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Asahan.

Ditempat yang sama Wakil Bupati Asahan Rianto, mengatakan, kehadiran Anggota Komisi IV DPR RI di Kabupaten Asahan bisa dapat memberikan spirit bagi Pemerintah Kabupaten Asahan untuk meningkatkan produktifias efisiensi ekonomi biru di Kabupaten Asahan. 

“Kabupaten Asahan memiliki laut yang hasil lautnya menjadi nilai ekonomi bagi masyarakat Kabupaten Asahan”, ungkapnya.

Terkait Industri pengelolahan kerang kepah, Riato mengatakan, Pemerintah Kabupaten Asahan akan mencoba menjalin Kerjasama dengan para investor, sehingga untuk pengelolahan kerang kepah yang merupakan bahan baku farmasi dan kosmetik tidak lagi dilakukan di Medan, tetapi dapat dilakukan di Kabupaten Asahan. Sehingga nilai ekonomi dan serapan tenaga kerja di Asahan dapat meningkat.

Baca: Ganjar Pranowo Mempertanyakan Klaim Sawit Sebagai Aset Nasional

Tidak hanya itu, Rianto juga menyampaikan, Kabupaten Asahan banyak memiliki potensi laut yang dapat digali dan dikembangkan, seperti pembudidayaan kerang darah, di Desa Silau Baru. Pembudidayaan kerang darah ini merupakan salah satu potensi laut yang dimiliki di Kabupaten Asahan.

“Pemerintah Kabupaten Asahan, berencana menjalin Kerjasama dengan TNI AL untuk membuat kemitraan dengan para nelayan, dalam mengembangkan budidaya kerang darah. Dengan membudidayakan kerang darah ini diharapkan Kabupaten Asahan dapat membantu Pemerintah untuk kecepatan ketahanan pagan seperti yang telah diprogramkan oleh Presiden RI”, harap Rianto menutup pembicaraannya.

Quote