Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi III DPRD Samarinda sekaligus Ketua Fraksi PDI Perjuangan, Romadhony Putra Pratama mengatakan kelayakan jembatan Achmad Amins harus menjadi perhatian semua pihak agar keselamatan masyarakat yang melintas tetap menjadi nomor satu.
"Bagi kami, keselamatan masyarakat menjadi nomor satu. Kami sudah ada lakukan pembahasan jembatan Achmad Amins bersama Pemkot Samarinda," katanya, Rabu (11/12/2024).
Komisi III DPRD Samarinda, dikatakan Romadhony, sudah melakukan pembahasan dengan Dinas Perhubungan Samarinda dan Dinas PUPR Samarinda untuk mengetahui kelayakan jembatan Achmad Amins. Dan pembahasan ini terus dilanjutkan.
"Jembatan Achmad Amins sudah menjadi land mark kota Samarinda. Dan dari kegiatan survei dan penelitian telah dipastikan jembatan masih layak. Jadi, masyarakat tidak perlu khawatir," katanya.
DPRD Samarinda, ditegaskan Romadhony, sangat terbuka bila adanya masukan terkait jembatan Achmad Amins. Pihaknya sangat mendukung Pemkot Samarinda apabila ada kebutuhan prioritas untuk jembatan tersebut.
"DPRD Samarinda sangat terbuka apabila ada hal-hal yang perlu ditanggulangi (terkait jembatan Achmad Amins). Karena jembatan ini gerbang masuk kota Samarinda dari daerah luar, Kukar dan Balikpapan," katanya.
Komisi III DPRD Samarinda, dikatakan Romadhony, sudah melakukan pembahasan dengan Dinas Perhubungan Samarinda dan Dinas PUPR Samarinda untuk mengetahui kelayakan jembatan Achmad Amins. Dan pembahasan ini terus dilanjutkan.
"Jembatan Achmad Amins sudah menjadi land mark kota Samarinda. Dan dari kegiatan survei dan penelitian telah dipastikan jembatan masih layak. Jadi, masyarakat tidak perlu khawatir," katanya.
DPRD Samarinda, ditegaskan Romadhony, sangat terbuka bila adanya masukan terkait jembatan Achmad Amins. Pihaknya sangat mendukung Pemkot Samarinda apabila ada kebutuhan prioritas untuk jembatan tersebut.
"DPRD Samarinda sangat terbuka apabila ada hal-hal yang perlu ditanggulangi (terkait jembatan Achmad Amins). Karena jembatan ini gerbang masuk kota Samarinda dari daerah luar, Kukar dan Balikpapan," pungkasnya.
Sumber; www.prokal.co