Jakarta, Gesuri.id - Bacaleg DPR RI PDI Perjuangan Jawa Timur III/Ketua Umum Ganjarian Spartan, Mohamad Guntur Romli mengatakan kekaguman Presiden Joko Widodo terhadap SMKN di Jateng yang dirintis oleh Ganjar Pranowo sejak tahun 2014 dan keinginan Presiden Jokowi agar SMK Jateng itu bisa dijadikan contoh dan akan diterapkan secara nasional menunjukkan kepercayaan Jokowi terhadap Ganjar soal pembangunan SDM melalui jalur pendidikan untuk menyongsong Indonesia Emas tahun 2024 dan bonus demografi.
Baca: Ara Sirait Yakin TB Hasanuddin Bisa Kembali ke DPR di Pemilu 2024
Awalnya SMKN Jateng adalah BLK (Balai Latihan Kerja) kemudian dibangun sekolah SMK dengan asrama untuk keluarga yang tidak mampu. Mereka dibiayai sepenuhnya oleh Pemprov Jateng, mulai dari seragam, sepatu, kebutuhan hidup sehari-hari, asrama dan sekolah. Benar-benar gratis tis.
Saat mengunjungi SMK ini, Jokowi dicurhati seorang siswi yatim piatu bernama Adelia Rosehawa yang sangat bersyukur bisa mendapatkan akses sekolah gratis. Adelia hidup sebatang kara setelah ayah, ibu dan adiknya meninggal dalam sebuah kecelakaan tahun 2019 lalu.
Siswa-siswi di SMK ini juga berkesempatan menempuh pendidikan di Jepang dengan beasiswa. Mereka akan ditempa di Universitas Takayama College of Car Technology, selama dua tahun.
Beberapa alumni dari SMK ini sudah diterima dan bekerja di perusahaan di Jepang.
Salah satu kelebihan SMK ini yang langsung terkoneksi dengan perusahaan-perusahaan sejak masih dalam proses pendidikan, sehingga nantinya alumninya akan langsung diterima kerja.
"Inilah prestasi luar biasa Ganjar Pranowo untuk masa depan bangsa ini melalui jalur pendidikan yang membuat Presiden Jokowi kepincut sehingga akan diterapkan secara nasional," ujar Romli dalam keterangan tertulisnya kepada Gesuri.id, Kamis (31/8).
Lanjutnya, berbanding terbalik dengan Prabowo Subianto yang punya "prestasi" saat ini dengan rajin belanja produk-produk persenjataan dari luar negeri.
"Seakan-akan negara ini diancam perang, sehingga sangat bernafsu mengoleksi persenjataan dengan biaya yang sangat mahal melalui jalur utang yang harus dibayar oleh kita dan anak-cucu kita nanti," ungkapnya.
Prabowo rajin memborong produk luar, dari yang bekas hingga memesan yang katanya barang-barang baru tapi masih akan datang beberapa tahun lagi.
Ironisnya, pernah disampaikan oleh Presiden Jokowi pada Maret 2023 bahwa Kementrian Pertahanan di bawah Prabowo itu doyan impor barang-barang luar negeri yang kita sendiri bisa buat bahkan sudah mengekspor ke luar negeri.
Seperti seragam militer, sepatu, hingga senjata yang menjadi sorotan Presiden Jokowi yang seharusnya tidak impor tapi membuat di dalam negeri.
Baca TB Hasanuddin: Hukum Berat Pelaku Pembunuhan, TNI Harus Selektif Pilih Anggota Paspampres
"Tapi kalau senjata, peluru, kita sudah bisa. Apalagi hanya sepatu, kenapa harus beli dari luar?" Sergah Jokowi waktu itu.
Prestasi Ganjar Pranowo membangun SMK gratis percontohan nasional, diapresiasi oleh Presiden Jokowi, sedangkan Prabowo yang rajin impor ditegur keras oleh Presiden Jokowi.
kontributor Yogen Sogen