Jakarta, Gesuri.id - Wakil Ketua Komisi III DPRD Banjarbaru, Ronauli Saragi mempertanyakan mengapa wahana bermain Taman Van Der Pijl kembali ditutup oleh Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) Banjarbaru.
Padahal, taman ini belum lama diresmikan oleh Wali Kota Banjarbaru pada Januari 2025 lalu.
“Padahal sebenarnya tempat ini baru saja dibuka, dan kemudian mengapa terjadi penutupan untuk pemeliharaan,” kata Ronauli, pada Kamis (6/2/2025).
Secara teknis, Ronauli menyebut, Komisi III belum mempertanyakan terkait rubber yang digunakan untuk lantai pada wahana bermain anak-anak di Taman Van Der Pijl. Terlebih, masa pemeliharaan dilakukan dalam waktu yang singkat.
“Apakah (rubber) ini cocok untuk outdoor atau hanya untuk indoor saja. Mengingat cuaca panas dan hujan seperti saat ini, sehingga dalam waktu yang singkat sudah dilakukan perbaikan,” imbuhnya.
Politisi PDI Perjuangan ini memastikan, Komisi III akan mengevaluasi hasil pemeliharaan rubber di wahana bermain Taman Van Der Pijl.
Tak menutup kemungkinan, Komisi III akan mengecek langsung kondisi wahana bermain anak di taman yang berada di jantung Ibu Kota Kalimantan Selatan (Kalsel) itu.
“Nanti kita lihat, sejauh mana setelah pemelihara. Mungkin bisa kita cek ke lapangan,” pungkasnya.
Sumber: pojokbanua.com
