Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi I DPR RI, Rudianto Tjen mendorong para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) bisa beradaptasi dengan perkembangan teknologi.
Salah satunya menyelaraskan dengan perkembangan digitalisasi yang semakin modern, salah satunya dengan memasarkan produk usahanya melalui media digital.
Politisi PDI Perjuangan itu menilai bahwa saat ini bertransfromasi kepada ekonomi digital sangat diperlukan. Di mana setiap kegiatan ekonomi bisa memanfaatkan teknologi digital sebagai alat untuk membantu perubahan pada kegiatan ekonomi masyarakat dan bisnis yang awalnya dilakukan secara manual menjadi serba otomatis menggunakan bantuan internet.
Baca: Rudianto Tjen Ajak Masyarakat Manfaatkan Media Digital
"Kita ketahui bahwa penggunaan media digital dapat meningkatkan produktivitas pelaku usaha terhadap berbagai guncangan ekonomi,” kata Rudi dalam seminar Peningkatan Produktivitas Ekonomi Melalui Media Digital yang dilakukan secara daring melalui zoom maupun live di channel youtube Ditjen IKP Kominfo, Rabu (27/7).
Lebih lanjut, wakil rakyat asal Babel itu menjelaskan berbagai upaya dapat dilakukan dalam rangka meningkatkan produktivitas melalui media digital, seperti promosi dan penjualan online, digitalisasi produk.
Terbukti, berdasarkan data Bank Indonesia pada 2021, 20 persen UMKM Indonesia mampu memitigasi dampak pandemi dengan melakukan digitalisasi bisnis serta memanfaatkan pemasaran media online.
“Pelaku UMKM diharapkan mengunakan sosial media untuk promosi produk barang dan jasa. Dan melalui platform e-commerce, penjual dan calon pembeli bisa terkoneksi secara langsung dan dapat melakukan transaksi dengan cepat,” papar Rudi.
“Bahkan dengan digitalisasi produk dapat dengan cepat mengkonversi informasi produk ke dalam media digital, seperti mobile aplication, website, dan social media,” tambahnya.
Baca: PDI Perjuangan Tegaskan Terus Berbenah Untuk Cegah Korupsi
Selain itu, media digital, dikatakan Rudi, dapat digunakan sebagai sarana layanan keuangan digital untuk meningkatkan produktivitas ekonomi. Serta, kasir digital yang membantu agar kegiatan usaha lebih efisien dan efektif.
"Transaksi non tunai seperti kartu debit dan uang elektronik telah terbukti mengalami peningkatan secara pesat. Bahkan, ada yang namanya pelayanan kasir digital yang dapan menghitung total penjualan, jumlah pajak penjualan, dan berapa kali produk terjual selama periode tertentu. Tentu ini akan membantu pelaku UMKM dalam menjalankan usahanya agar lebih efisien,” jelas Rudi.
Sosok yang dikenal peduli terhadap UMKM lokal itu juga menambahkan, bahwa media digital dapat dimanfaatkan sebagai pembukuan keuangan digital. Yang mana dapat dilakukan dengan mudah dan efektif dengan menggunakan aplikasi.
“Aplikasi ini merupakan media digital yang dapat meringankan pelaku usaha dalam memantau keuangan, memonitor transaksi keuangan, dan laporan keuangan,” pungkas Rudi.
