Jakarta, Gesuri.id - Anggota DPR RI, Rudianto Tjen berharap pelaksanaan pertemuan tingkat internasional Development Working Group (DWG) G20 (Group of Twenty), 7-9 September 2022 mendatang di Pulau Belitung, Bangka Belitung (Babel), bisa melibatkan masyarakat setempat.
Menurut pria yang dikenal peduli tersebut, event G20 akan menjadi momentum untuk masyarakat meningkatkan perekonomian mereka. Khususnya bagi para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
"Untuk itu kita harus sukseskan G20 ini bukan hanya bagi daerah saja, tetapi juga bagi UMKM-nya,” kata Rudianto Tjen, Sabtu (6/8).
Baca: Rudi Optimistis DWG G20 Mampu Dongkrak Wisman di Babel
Rudi menilai, dengan adanya event tersebut, akan menjadi momentum memperkenalkan kearifan lokal yang mampu menjadi daya tarik kunjungan wisatawan mancanegara ke Babel. Tentu, hal ini kata pria kelahiran Sungailiat itu akan berimbas pada perekonomian daerah.
“Kami meyakini dengan berlangsungnya DWG 20 di Belitung bisa menarik wisatawan internasional untuk tahu dan melihat Belitung,” kata Rudi.
“Dan kami yakin event dunia ini akan memberikan dampak yang luar biasa bagi daerah dan tentunya untuk meningkatkan perekonomian masyarakat,” sambung Wakil Bendahara Umum DPP PDI Perjuangan itu.
Oleh karenanya, Rudi berharap gelaran G20, mulai dari persiapa hingga pelaksanaannya nanti, bisa berjalan dengan sukses.
“Kita juga terus support pemerintah daerah (Babel_red) untuk terus melakukan persiapan event tersebut. Dan kita harapkan gelaran ini mampu mengharumkan nama Bangka Belitung di mata dunia,” imbuhnya.
Baca: Eriko Pastikan Pertumbuhan Ekonomi di Bali Mulai Menggeliat
Di sisi lain, Pj Gubernur Bangka Belitung, Ridwan Jamaludin turut mengharapkan, gelaran G20 akan menjadi momen gotong-royong bersama dalam memajukan pembangunan di Bangka Belitung.
“Slogan dalam tema G20 ini Recover Together, Recover Stronger dalam rangka pembangunan, konteksnya pembangunan yang berkelanjutan, ramah lingkungan dan menjadi tema Babel Berbasis kemaritiman,” jelasnya dilansir dari Babelprov.go.id, Sabtu (6/8).
Ridwan juga meminta dukungan agar semua pihak dapat mengusung semangat kebersamaan, semangat kebhinekaan, semangat menghargai satu sama lain, mengakui eksistensinya sehingga dunia bertumbuh bersama.
“Bappenas RI adalah panitia resmi, namun sebagai tuan rumah yang baik, kami mengajak kita semua menjadi tuan rumah yang menyenangkan bagi tamu-tamu yang datang nantinya,” pungkasnya.