Ikuti Kami

Rudi P Mangunsong Minta Pemkab Berau Gercep Bersama OPD Lebih Kreatif Atasi Sampah

"Sejak beberapa tahun lalu seyogyanya kapal sampah telah beroperasi bukan, untuk menyikapi sampah di bantaran sungai kelay dan segah."

Rudi P Mangunsong Minta Pemkab Berau Gercep Bersama OPD Lebih Kreatif Atasi Sampah
Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Berau, Rudi P Mangunsong.

Jakarta, Gesuri.id - Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Berau, Rudi P Mangunsong menanggapi akan sampah di bantaran sungai yang masih belum tertangani maksimal.

Menurutnya, karena sekarang telah hadir wisata susur sungai, ditambah objek wisata kuliner di kota Tanjung Redeb di Tepian Jl Pulau Derawan, Jl Ahmad Yani kemudian didukung melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) telah ada fasilitas kapal sampah, hendaknya penumpukan sampah di sepanjang bantaran sungai perkotaan tersolusikan.

“Sejak beberapa tahun lalu seyogyanya kapal sampah telah beroperasi bukan, untuk menyikapi sampah di bantaran sungai kelay dan segah. Supaya penanganan lebih maksimal, dirinya meminta kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau untuk sesegera bisa berkolaborasi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk lebih kreatif mengatasi sampah yang setiap harinya masih terlihat, tentu kalau dibiarkan hal ini mengkhawatirkan,” kata Rudi, Sabtu (29/3/2025).

Meskipun tambah Dewan asal PDI Perjuangan itu, sarana dan prasarana (sarpras) kebersihan sungai masih terbatas. Dirinya menegaskan pada Pemerintah daerah untuk terus memperhatikan peralatan dan armada yang masih kurang sehingga dibutuhkan peningkatan. 

Menurutnya, Pemerintah bisa memanfaatkan keberadaan pihak ketiga maupun masyarakat untuk menjaga dan membersihkan di bantaran sungai.

“Jika ada tumpukan sampah yang berada di pinggiran sungai bisa dengan mengajak masyarakat bergotong-royong untuk membersihkannya. Mari maksimalkan fungsi dari adanya kapal sampah telah dimiliki DLHK untuk sikapi menumpuknya sampah dibantaran sungai kelay dan segah,” ungkapnya. 

Rudi juga berharap, permasalahan sampah di sungai bisa segera ditangani dan tidak ditunda-tunda lagi tanpa harus menunggu penganggaran terlebih dahulu.

“Tinggal dengan bergerak saja, libatkan banyak orang termasuk pihak ketiga. Hal itu tidak perlu anggaran besar, tinggal dari kesadaran masyarakat Berau terkait pentingnya menjaga kebersihan sungai, tentunya harus di pelopori OPD teknis,” pungkasnya.

Sumber: swarakaltim.com

Quote