Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi I DPR RI, Rudianto Tjen mengajak Badan Intelijen Daerah (Binda) untuk terus mendeteksi dini isu-isu radikalisme di tengah masyarakat.
Ia menilai, radikalisme tidak hanya muncul melalui tindakan, namun juga sudah menjalar kepada perilaku dan pemikiran.
Baca: Djarot Tegaskan Belum Ada Pengganti Tjahjo Kumolo
“Apalagi telah diketahui bahwa terorisme ini bukan sekedar tindakan kekerasan, tetapi juga paham dan ideologi yang merubah sikap, perilaku dan ideologi seseorang,” kata Rudi usai menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Badan Intelijen Daerah (BINDA) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) beserta jajaran di Surakarta, Sabtu (25/6) .
Selain Binda, Rudi mengajak semua lapisan bisa berperan dalam mengantisipasi agar isu radikalisme tidak berseliweran di tengah masyarakat.
“Kita juga terus mendorong agar semua lapisan bisa berperan dan tetap waspada terhadap isu-isu seperti radikalisme, terorisme, atau isu SARA lainnya yang bisa merusak kebhinekaan di Republik ini,” harap Rudi.
Baca: Puan Kenang Bung Karno yang Bisa Menjembatani Bangsa-Bangsa
Dalam kesempatan tersebut, Rudi juga mengajak Binda Provinsi Jawa Tengah (Jateng) untuk terus menciptakan dan menjaga suasana agar terus kondusif. Sehingga penyelenggaraan pemerintah di daerah dapat berjalan dengan efektif dan efisien.
“Kita sangat berharap bahwa Binda bisa berperan besar dalam pelaksanaan fungsi penyelenggaraan pemerintahan di daerah bisa berjalan efektif serta memastikan situasi dan kondisi di daerah untuk selalu kondusif,” kata Rudi.
Selain itu, politisi PDI Perjuangan itu juga mengapresiasi Binda Jateng yang dinilai tanggap dalam menangani sejumlah isu-isu strategis nasional khususnya yang ada di Jateng. Rudi pun meyakini Binda provinsi Jateng dalam hal ini mampu menciptakan dan menjaga suasana kondusif.