Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi I DPR RI, Rudianto Tjen mengajak seluruh masyarakat, khususnya di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) untuk terus menggaungkan keragaman yang telah terjalin dengan sangat baik di Babel.
“Indonesia, bangsa dengan beragam perbedaan. Bangsa Majemuk. Adanya Pancasila, membuat perbedaan tersebut sebagai kekayaan. Merajut keberagaman menjadi keindahan. Mari terus kita jaga, spirit Pancasila yang mempersatukan Indonesia untuk terus maju. Selamat Memperingati Hari Lahir Pancasila, 1 Juni 2022,” kata Rudi dikutip dari laman Instagram resminya @rudiantotjenofficial, Rabu (1/6).
Baca: Hari Pancasila, Wagub Kandouw Kenakan Baju Adat Minahasa
Dengan begitu, Rudi berharap, nilai-nilai dan falsafah Pancasila terus mengakar di Negeri Serumpun Sebalai. Pasalnya, menjunjung keragaman merupakan implementasi konkrit dari sila ketiga yakni Persatuan Indonesia. Serta meneruskan apa yang warisan leluhur.
“Bangsa dan negara ini diperjuangkan oleh semangat Bhinneka Tunggal Ika, berbeda-beda tapi tetap satu. Dan nilai itu harus terus kita implementasikan dalam kehidupan sehari-hari dalam bermasyarakat,” sambungnya.
Lebih dari itu, Rudi juga menilai semua orang dapat berperan menjadi mentor untuk mengajarkan nilai-nilai Pancasila kepada masyarakat. Menurutnya, nilai-nilai Pancasila perlu diajarkan atau dibumikan kembali melalui kegiatan-kegiatan sosialisasi yang berkelanjutan agar masyarakat mampu mengamalkannya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Pancasila perlu diajarkan kembali agar dapat diyakini kebenarannya, dipahami dan diamalkan oleh masyarakat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” kata Rudi.
Menurut dia, penguatan nilai Pancasila sebagai ideologi bangsa perlu dilakukan, karena tantangan kebangsaan kedepan yang dihadapi Indonesia semakin besar.
Baca: Atasi Kumuh, Bupati Manokwari Perlebar Jalur Transito-Soribo
Penguatan nilai Pancasila, kata dia, dapat membentengi masyarakat terkhusus para generasi muda dari pengaruh negatif proses globalisasi modern yang mampu merusak ajaran leluhur tanah air.
Ia mengatakan Pancasila merupakan landasan ideologi terbaik yang cocok diterapkan bagi bangsa Indonesia yang memiliki latar belakang keanekaragaman suku, ras, agama, maupun antar golongan masyarakatnya.
“Tidak ada alasan moral atau idiologis apapun bagi masyarakat Indonesia, untuk tidak menerima dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila sebagai dasar dalam kehidupan berbangsa maupun bernegara,” katanya.
